Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kebun Durian Semakin Luas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Produksi buah durian di Banyuwangi terus meningkat. Tahun ini produksi buah durian diprediksi naik menjadi 47.280 ton dari tahun 2012 lalu yang hanya 23.640 ton. Peningkatan produksi buah durian itu di picu meluasnya kebun durian. Setiap tahun luas kebun durian terus bertambah. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (PKP) Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengungkapkan, di tahun 2013 ini luas kebun durian 782 hektare (ha).

Hanya, belum semua kebun durian tersebut berproduksi. Dari 782 ha itu, lanjut Ikrori, kebun durian yang berproduksi baru 591 hektare. Sisanya belum produksi. “47 ribu ton du rian itu merupakan produksi dari 591 hektare kebun durian,” katanya Jika 782 hektare kebun durian itu sudah ber produksi, maka produksi durian akan lebih besar. Luas 782 hektare kebun durian itu tersebar di Kecamatan Kalipuro, Glagah, Licin, Kabat, Songgon, Sempu, Glenmore, dan Kalibaru.

Durian yang ditanam di kebun tersebut sebagian besar durian lokal Banyuwangi. “Durian montong hanya sekitar lima persen,” katanya. Produksi durian Banyuwangi ha nya berlangsung selama lima bulan. Musim panen durian mulai Desember dan puncak panen terjadi pada April. Walau durian lokal, tapi tidak kalah dengan durian montong. Selama lima bulan, satu pohon bisa memproduksi 402 buah. “Buah yang baik beratnya empat kilogram. Buah biasa rata-rata beratnya dua kilogram,” tambahnya. Terkait harga durian, lanjut Ikrori, sangat terjangkau. Di tingkat petani, durian seberat dua kilogram diperdagangkan seharga Rp 5.000. “Jika ada kendala pemasaran, kita siap membantu memasarkan,” tambahnya. (radar)