Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kecam Pemaku Atribut di Pohon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kecamBANYUWANGI – Ulah tim sukses para calon legislatif (caleg) dalam memasang atribut kampanye mulai disorot. Yang paling dikecam adalah maraknya pemasangan atribut  kampanye dengan cara dipakudi pohon. Pemasangan alat peraga caleg yang dipaku di dahan pohon dinilai mengabaikan prinsip keindahan dan etika terhadap tanaman. Maraknya pelanggaran pemasangan atribut kampanye itu membuat geram kalangan aktivis lingkungan hidup.

Salah satu aktivis lingkungan hi dup di Banyuwangi, Ramang Ra kasiwi mengatakan, pe masangan alat peraga caleg yang dipaku di pohon akan merusak dan menyakiti pohon. Hal itu dinilai kontras dengan status Banyuwangi sebagai pemenang nasional Menuju Indonesia Hijau menanam 1 miliar pohon. Menyikapi persoalan tersebut, Ramang langsung action dengan menyebar pesan singkat ke banyak orang.

Bahkan, short message service (SMS) seruan agar tidak memaku pohon itu juga dikirim ke beberapa politisi yang dia kenal. “Saya juga kirim SMS ke beberapa caleg,” ujar pria yang menggeluti daur ulang sampah di Lingkungan Ujung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, itu. Yang menarik, SMS yang disebar Ramang tersebut akhirnya mendapat tanggapan. Rupanya, respons yang datang beragam. ‘’Mayoritas memberi apresiasi dan berterima kasih telah diingatkan agar tidak memaku pohon,” ujarnya.

Sementara itu, ada pula yang memberikan respons balasan yang kurang simpatik atas kiriman SMS tersebut. Ramang me ngaku mendapat balasan kurang simpatik dari salah satu caleg. Kepada Ramang, oknum caleg tersebut menyatakan melalui pesan singkat bahwa jangankan caleg, oknum jaksa juga ada yang melanggar hukum. Hal itu spontan membuat Ramang menjadi geram dan balik membalas pesan singkat tersebut.

“Kenapa memilih contoh yang buruk. Anda ini calon wakil rakyat. Seharusnya Anda belajar menghargai perasaan masyarakat dan juga lingkungan,” tulisnya. Ramang menambahkan, perilaku caleg yang masih ngotot memaku gambar di pohon itu tak sejalan dengan semangat Ba nyuwangi yang bersih dan hijau. (radar)