Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Keluarga Situmorang Borong 5, Orang Jogja 7

MULAI DIBURU: Koleksi kaus etnik di KaOsing menarik minat berbagai kalangan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MULAI DIBURU: Koleksi kaus etnik di KaOsing menarik minat berbagai kalangan.

KOLEKSI kaus KaOsing ternyata tidak hanya diminati oleh orang Osing. Dalam beberapa hari terakhir, outlet KaOsing dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan etnis. Seperti kemarin, keluarga besar Situmorang yang tinggal di Srono memborong lima pieces (pcs) kaus. Kaus yang diborong antara lain Banyuwangi the Sunrise of Java, Banyuwangi the Santet of Java, Hang Heng Heng, dan BANYU 4-Ever WANGI.

’’Saya tinggalkan nomor HP, kalau ada design baru kami dikabari ya,’’ pesan Ny. Situmorang kepada Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Keluarga Situmorang kemarin datang ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93-C C (depan Pengadilan Agama/selatan kantor Pemkab Banyuwangi) dengan berombongan lima orang. Begitu masuk mereka langsung menuju tempat display kaus produk KaOsing.

Selain keluarga Situmorang, pasangan suami istri dari Jogjakarta malah lebih heboh. Mereka memborong tujuh kaus KaOsing. Koleksi KaOsing itu, kata mereka berdua, akan mereka bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di Jogjakarta. Sepertinya, pasangan itu penggemar kaus etnik. Dua hari lalu, outlet KaOsing juga dikunjungi orang Jakarta.

Dia membeli dua kaus. Kata pria yang bekerja di salah satu perusahaan besar di Banyuwangi itu, dua kaus yang dibelinya akan diberikan kepada putrinya di Jakarta. Dia sendiri menunggu kaus KaOsing edisi berkrah. Ya, dalam beberapa hari ke depan, KaOsing akan merilis kaus eksklusif berkrah. ’’Sekarang, sedang dalam proses penyelesaian produk akhirnya,’’ papar Tasya (radar)