Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kembar Siam Siap Jalani Pemisahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kembarGAMBIRAN – Setelah hampir lima bulan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Al- Huda, Kecamatan Gambiran, kondisi bayi kembar siam Rahma Maulida dan Nurul Maulida semakin membaik. Perkembangan terbaru, berat badannya kini mencapai 5,2 kilogram (kg). Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa bayi kembar putri pasangan suami istri (pasutri) Yuda Winarno,22, dan Sika Jayati, 22, tersebut siap menjalani operasi pemisahan tubuh.

Sebab beberapa waktu lalu, tim dokter dari RSUD dr. Soetomo, Surabaya yang datang ke RS Al-Huda, menyatakan bahwa bayi kembar siam tersebut belum siap untuk dilakukan operasi pemisahan. Kala itu beratnya masih 1.940 gram. Sedang berat badan normal bayi kembar siam yang siap dilakukan operasi setidaknya harus 5 kilogram. Sehingga saat itu tim dokter dari RSUD dr. Soetomo meminta agar bayi Rahma dan Nurul tetap dirawat di RS Alhuda hingga beratnya mencapai lima kilogram alias siap dilakukan operasi pemisahan.

Sayang ketika kini bayi kembar siam tersebut sudah lebih dari lima kilogram, pihak dari RSUD dr. Soetomo belum memberi kepastian waktu pelaksanaan operasi pemisahan tersebut. Padahl pihak RS.Al-Huda sudah menyampaikan perkembangan berat badan bayi kembar siam kepada pihak RSUD dr. Soetomo. “Sudah kita sampaikan perkembangannya, termasuk mengenai berat badannya sudah mencapai lima kilogram lebih,” kata humas RS Al-Huda dr. Soegeng.

Selain menyampaikan ma salah berat badan, RS Al-Huda juga menyampaikan, bah wa saat ini bayi kembar siam tersebut sudah tidak lagi tidur di da lam inkubator sebagaimana se belumnya. “Kondisinya memang sudah sehat, dan nggak perlu lagi pengaturan suhu,” tandasnya. Kapan dibawa ke Surabaya? CEO RS Al-Huda dr.Faida mengaku belum tahu secara persis. Yang jelas, perkembangan kesehatan dan berat badan kembar siam telah dilaporkan ke Surabaya.

Namun sampai kemarin, belum ada kabar dari RSUD dr. Soetomo me ngenai waktu operasi pe mi sahan kembar siam tersebut. “Mungkin masih sibuk de ngan kembar siam lainnya,” ung kapnya. Sekadar tahu bayi kembar siam putri pasangan suami istri Yuda Winarno, 22,dan Sika Jayati, 22, lahir di Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran, pada pukul 20.45 pada 30 Januari 2013 lalu.

Putri warga Dusun Krajan, RT 003/RW 001, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi itu lahir dengan posisi mu lai dada sampai perut dalam keadaan dempet atau thoraco abdominal. Bayi kembar siam tersebut me mimilki berat dua kilogram. Se lain melahirkan bayi kembar siam, saat bersamaan Sika juga me lahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 1,3 kg. Ketiga bayi yang lahir dalam usia tujuh bu lan kandungan tersebut lahir de ngan cara operasi cesar. (radar)