MUNCAR-Puluhan siswa dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Muncar, terjaring razia yang dilakukan anggota unit lalu lintas Polsek Muncar, Kamis (16/3). Para siswa yang terjaring razia itu, sebagian besar karena tidak memakai helm dan motornya tidak memenuhi standar.
Selain itu, di antara siswa itu juga ada yang terjaring razia karena belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). “Razia ini untuk memberi peringatan, pembinaan, dan penindakan tegas pada pengendara yang melanggar,” cetus Kanitlantas Polsek Muncar, Iptu Kateno.
Menurut Kateno, razia simpatik yang digelar ini berlaku kepada siapa saja yang melanggar lalu lintas, baik itu pengendara roda dua atau lebih, warga umum atau pelajar. “Kebetulan hari ini (kemarin) banyak pelajar yang terjaring razia,” katanya.
Penindakan tegas pada para siswa, terang dia, sengaja dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan. Apalagi, mereka itu banyak yang tidak mengenakan helm dan tidak memiliki SIM. “Ada 50 siswa yang terjaring razia,” terangnya.
Para pelajar yang terjaring razia itu, jelas dia, diberi pembinaan khusus. Motor yang dinaiki, untuk sementara diamankan di polsek. “Motor hanya bisa diambil kalau siswa itu datang ke polsek bersama orang tuanya,” katanya.
Kateno meminta pada masyarakat untuk tidak membiarkan putranya naik motor sendiri. Sebab, mayoritas siswa belum cukup umur untuk naik kendaraan.“(SIM saja belum), itu belum pelanggaran yang lain seperti helm dan sebagainya. Saya minta masyarakat ikut mengawasi anak-anaknya dan menegur agar mereka tidak berkendara sendiri,” serunya. (radar)