Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kerahkan 48 Kapal di Masa Lebaran

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Pada musim mudik Lebaran ini, armada yang beroperasi pada lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan diperkuat. Tidak tanggungtanggung 48 unit kapal feri berbagai jenis akan dioperasikan untuk melayani arus mudik dan arus balik mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) General Manajer PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, menyampaikan bahwa Pelabuhan ASDP Ketapang siap menghadapi arus mudik Lebaran. Pihaknya jauh hari juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan ASDP pusat, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Perhubungan  RI.

”Secara prinsip kita sudah siap. Ini memang sudah menjadi tugas kita melayani masyarakat yang mudik dari  tahun  ke tahun,” terang Saharuddin. Dia menuturkan, sebanyak 48 kapal tersebut nanti akan disiagakan untuk mengangkut para pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan di Selat Bali.

Dari 48 kapal tersebut, yang diturunkan melayani penumpang sebanyak 33 kapal pada saat bersamaan. Armada sisanya  merupakan kapal pengganti rotasi, karena tidak mungkin kapal berlayar nonstop, harus ada istirahatnya. ”Saat puncak kita operasikan 33 kapal.

Rinciannya, 25 KMP  dan 8 kapal jenis LCT,” tuturnya. Saat arus mudik Lebaran  nanti pihaknya juga telah menyiapkan enam dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun di Pelabuhan Gilimanuk. Rinciannya enam dermaga yang siap dioperasikan tersebut adalah dua dermaga MB, satu dermaga ponton untuk kapal KMP (kapal motor penumpang), dan tiga dermaga bleaching untuk kapal LCT (landing craft machine).

”Enam dermaga di Ketapang dan enam dermaga di Gilimanuk,” tambah Saharuddin. Dalam waktu dekat, pihak ASDP Ketapang juga akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait di Banyuwangi untuk membahas kesiapan menyambut arus mudik. Rapat yang rencananya digelar Kamis mendatang itu akan dihadiri Kapolres Banyuwangi,

Dishub Banyuwangi, Lanal Ketapang, BMKG, Dinas Kesehatan, dan instansi-instansi terkait lain. ”Insya Allah pada Kamis nanti akan kita lakukan rapat terpadu. Nanti akan dibahas segala sesuatu mengenai traffic, personel, dan penjadwalan kapal,” pungkasnya. (radar)