Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Keroyok Teman, Ujian di Lapas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

lapasSEMENTARA itu, saat siswa kelas XII lain mengerjakan soal ujian nasional (unas) di ruang kelas, ada seorang siswa yang berjuang menyelesaikan soal di balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi.

Siswa tersebut berinisial AA. Pelajar berusia 19 tahun itu mendekam di lapas karena terlibat kasus pengeroyokan. Pada hari pertama unas kemarin, AA mengerjakan soal di ruang koperasi lapas Kelas IIB Banyuwangi.

Selama mengerjakan soal, dia didampingi sipir penjara dan pengawas ujian yang ditunjuk Dinas Pendidikan Banyuwangi. Meski dalam kondisi menjalani hukuman, siswa tersebut tampak sangat serius mengerjakan soal di ruangan berukuran 4×6 meter tersebut.

Ahmad Misadi, pengawas ujian mengatakan, meskipun sedang menjalani hukuman, siswa tersebut tetap harus memperoleh haknya mengikuti unas. Apalagi, siswa itu sudah terdaftar sebagai peserta unas di data nasional.

“Meski sedang menjalani proses hukum, siswa harus tetap mengikuti unas. Tetapi, tetap mengikuti prosedur Iapas dan Dinas Pendidikan,” ujarnya. Kepala Lapas Kelas IIB Banyuwangi, Marlik Subianto, membenarkan ada salah satu siswa mengikuti unas dilapas.

Siswa tersebut tersangkut kasus kenakalan remaja karena mengeroyok pacar temannya. Yang bersangkutan menghuni lapas sejak 18 Maret 2015 lalu. “Kita masih belum bisa memberikan pembinaan karena belum ada penetapan atas kasusnya.

Terkait haknya sebagai siswa, kita fasilitasi untuk mengikuti unas di lapas,” kata Marlik. Diungkapkan Marlik, selama menghuni Iapas yang bersangkutan tidak neko-neko dan selalu berbuat baik. Marlik menyayangkan perbuatan pelajar berusia 19 tahun tersebut hingga harus mengerjakan ujian di dalam lapas. (radar)