Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kiriman TKI Tembus Rp 26 M

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

BANYUWANGI – Menjelang Lebaran, kiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lewat kantor pos terus meningkat. Peningkatan pengiriman uang dari luar negeri itu mencapai 50 persen dibanding bulan di luar Ramadan.

Bendahara Kantor Pos Banyuwangi, Afandi mengatakan, uang yang dikirim oleh para TKl asal Banyuwangi itu dikirim melalui layanan Westem Union (WU). Jumlah kiriman terus meningkat setiap harinya. Terutama beberapa hari menjelang Lebaran.

“Uang kiriman dari luar negeri dalam sehari mencapai Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar,” ungkapnya. Afandi menjelaskan, pada hari biasa di luar bulan Ramadan, kiriman uang tidak sebanyak itu. Dalam satu hari, transaksi uang kiriman tersebut hanya berkisar Rp 700 hingga 800 juta saja.

Namun, menjelang lebaran, para pahlawan devisa itu justru meningkatkan kiriman untuk keluarganya. “Jika menjelang Lebaran saat ini transaksi keuangan khusus pengiriman WU saja bisa mencapai Rp 26 miliar sebulan,” cetusnya.

TKI yang mengirim uang sebagian besar didominasi yang bekerja di Tmur Tengah, Hongkong, dan Taiwan. Tetapi juga dari kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Pengiriman uang itu paling menonjol di dua kecamatan yang menjadi basis TKI Banyuwangi yakni Kecamatan Pesanggaran dan Bangorejo. “Kecamatan lainnya ada dan tidak sebanyak di dua kecamatan tersebut.

Rata-rata memang pengiriman yang terbesar kecamatan diwilayah Banyuwangi Selatan,” jelas Affandi. Banyaknya para TKI mengirim uang melalui kantor pos, kita Afandi, karena bisa dicairkan hampir di seluruh kantor cabang kantor pos yang tersebar di 3 kecamatan di Banyuwangi.

Apalagi, layanan WU tersebut tidak repot-repot seperti mengambil uang di bank karena tidak memerlukan buku rekening. Para keluarga yang akan mengambil uang tunai cukup datang ke kantor pos terdekat dengan menunjukkan KTP, SIM, atau paspor.

Selain itu, juga hanya menunjukkan nomor money trnsfer control number (MTCN) dan PIN yang oleh pengirim kepada penerima. Seketika itu juga, penerima bisa langsung mengambil uang yang dari luar negeri dengan mudah.

“Di saat bank sudah tutup, layanan WU ini tetap bisa melayani transaksi keuangan,” tandasnya. (radar)