Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kompetisi Surfing Diawali Khataman Alquran

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kompetisiPESANGGARAN – Ajang Red Island International Surfing Com petition (ISC) 2013 di Pantai Pulau Merah dipastikan bakal berlangsung seru pagi ini. Ratusan surfer baik lokal, nasional, maupun internasional, ke marin sudah menyatakan siap mengikuti ajang bergengsi yang diprakarsai Pemkab Banyuwangi tersebut. Sebagai babak pembuka, puluhan surfer lokal Banyuwangi bakal menunjukkan kebolehan bermain selancar di atas ombak Laut Selatan yang dinilai dewan juri dari dalam mau pun luar negeri tersebut.

“Besok pagi para peselancar lokal akan berkompetisi,” kata Ketua Panitia ISC, Piping, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Usai disuguhi pertunjukan peselancar lokal Banyuwangi, keesokan harinya para pengunjung Pulau Merah bakal dihibur penampilan surfer nasional yang sejak kemarin sudah datang ke lokasi Hari Minggunya baru peselancar internasional yang akan tampil,” tutur pria asal Jogjakarta tersebut. Para surfer internasional kebanyakan sudah datang ke lokasi.

Ada juga yang menginap di beberapa home stay yang telah disiapkan di sekitar lokasi kegiatan. Kebanyakan mereka berasal dari Australia, Jepang, Jerman, Italia, Prancis, USA, Belanda, Korea, Selandia Baru, dan Prancis. “Mereka sudah da tang sejak kemarin. Ada juga yang hari ini dan besok baru datang. Para peserta dari Australia sebagian juga sudah menuju ke sini naik speed boat dari Plengkung,” sebutnya.

Pantauan wartawan koran ini menyebutkan, sebelum ISC di mulai, Pemkab Banyuwangi akan menggelar khataman Alquran. Kegiatan yang berlangsung di pantai Pulau Merah itu akan diikuti 300 hafi z Alquran. Usai khataman, dilanjutkan doa bersama agar ISC berjalan lancar. Berbagai persiapan untuk menyambut acara terus dilakukan. Se lain mendirikan sejumlah tenda di tepi pantai, panitia juga mendirikan pentas tinggi untuk para juri yang akan menilai para peserta.

Sementara itu, warga sekitar dan panitia rajin membersihkan pantai. Bahkan, para bule yang akan bertanding dalam even internasional tersebut juga membaur bersama warga melakukan bersih-bersih. Sesekali para bule tersebut bergurau dengan warga setem pat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ISC merupakan salah satu trigger untuk mengenalkan destinasi baru pariwisata Banyuwangi yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Dia berharap, even tersebut bisa mendorong munculnya ekonomi kreatif di sekitar destinasi wisata di Banyuwangi. “Konsep sport andtourismin akan menjadi salah satu pilihan strategi pemasaran dan pengembangan wisata di Banyuwangi,” tegas Anas. (radar)