Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kualitas ITdBI 2014 Semakin Meningkat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kualitasBANYUWANGI – lnternarional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBi) berakhir sukses. Kualitas penyelenggaraan ajang balap sepeda kelas dunia itu secara keseluruhan mengalami peningkatan dibanding edisi sebelumnya. Tentu saja, kesuksesan tersebut menjadi nilai plus bagi Kota Gandrung. .Secara garis besar, ajang balap sepeda yang sudah masuk kalender badan balap sepeda internasional atau Union Cycliste Ientarnationale (UCI) itu sukses dalam penyelenggaraan maupun pesena. Mulai dari peserta balap, keamanan, branding image, hingga partisipasi masyarakat menjadi nilai positif.

Kepastian llu ditegaskan Race Director lTdBI, Jamaludin Mahmood. Menurut dia, penyelenggaraan ITdBI edisi kali ini di-nilai commifssaire lebih baik. dari tahun sebelumnya. Item-item yang menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan balap sepeda kualitasnya meningkat. “Dapat saya pastikan bahwa para commissaire pasti akan menilai tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. Dia menyebut pertama adalah dari sisi peserta balap sepeda. Selain diikuti oleh peserta banyak negara, lTdBI kali ini diikuti para juara Asia. 

Selain itu, para pemenang jersey tidak. didominasi peserta dari satu tim, namun tersebar ke banyak tim. ”Contohnya tiru Tabriz Iran bertabur juara Asia dan sebagai jawara tim di lTdBl, namun pemegang jersey diraih oleh tim-tim lain, bukan dimonopoli peserta Iran saja,” bebernya. Bahkan, dia mengatakan, pada ajang tersebut juga menjadi momentum bagi tim Indonesia. Sebab, tim Indonesia bias meraih green jersey. Apalagi di UCI penilaian paling besar adalah kualitas pembalap secara individu bukan tim. “jadi, ini sangat mengangkat poin,” kata Jamal.

Dari segi pengamanan, jelas Jamal, juga dianggap mengalami peningkatan kualitas dari tahun sebelumnya, Sepanjang rute yang dilalui dapat diamankan tanpa ada kendala. Koordinasi yang terjadi antara Polisi, TNI, petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP di anggap berjalan dengan baik. “Lomba berjalan dengan lancar dan aman,” cetusnya Selain itu, dia juga memuji branding image even ITdBi yang dianggapnya lebih banyak. Di sepanjang rute yang dilewati pemasangan branding sangat mudah terlihat. “Tahun ini branding sangat terlihat di mana- mana dan sangat cantik. 

Seperti di mobil itu. Selain juga masyarakatnya yang antusias dan kooperatif. “ tambahnya. Saat disinggung berapa perkiraan poin yang bisa didapat oleh Banyuwangi pada tahun ini, Jamal belum bisa memastikan. Namun, ia menegaskan beberapa perbaikan yang direkomendasikan oleh UCI pada tahun lalu telah dipenuhi di even kali ini. ‘Saya berbincang dengan perwakilan UCI, mereka mengatakan Excellence, bahwa etape 3 yang terpanjang dan tanjakannya tajam bisa dilalui dengan baik,” telangnya.

Apalagi, tanjakan Ijen bagi pembalap Asia sudah menjadi tantangan favorit tersendiri. Bisa selama in dikalangan pebalap Asia mengenal Genting Higlnland sebagai queen of KOM (king mountain). “Ijen bisa dibilang adalah other quaen of KOM,” pungkasnya. Sebagaimana diketahui, hasil akhir Perolehan ITdBI adalah best individual classificatian (yeIIow jersey) diraih Peter Pouly (Prancis) yang membela Singha Infinite Cycling Thailand. 

Dia juga mendapatkan penghargaan sebagai raja tanjakan King of Mountain (polkador jersey). Sedangkan Best sprint (green Jersey) mampu diraih Rastra Patria dari Pegassus Continental Cycling (Indonesia), Bambang suryadi asal Tim Jatim sebagai Best Indonesian Rider (white & red jersey). Kategori tim, diraih Tabriz Penochemical Team danTim Jatim keluar sebagai tim Indonesia terbaik. (radar)