Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

LALARE TAMPIL MEMUKAU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Lalare Orkestra berhasil memukau penonton tadi   malam. Dengan menyajikan sedikitnya 12 lagu, konser tunggal yang digelar di Gesibu Blambangan tadi malam itu berjalan sukses. Ribuan penonton yang memadati Gesibu Blambangan tampaknya puas dengan penampilan para pemusik tradisional cilik itu.

Perhelatan konser Lalare Orksestra tersebut tampaknya juga digunakan sebagian warga untuk menikmati malam Minggu. Banyak orang tua yang sengaja mengajak anaknya menyaksikan para pemusik tradisional cilik secara gratis itu. Kursi penonton di Gesibu Blambangan pun penuh para  penonton.

Pada konser yang dimulai pukul 20.00 tersebut, ada 12 lagu yang disajikan Lalare Orkestra. Mereka memainkan lagu berjudul  Layangan, Ulan Andung-andung, Padang Ulan, Belajar Ngaji, Pantai Boom, Ayo Sekolah, dan  lain-lain.

Menariknya, dalam  konser tersebut juga disuguhkan satu tarian yang diiringi para pemusik cilik tersebut, yakni tari kupu cedung. Dalam konser tadi malam Bupati Abdullah Azwar Anas berhalangan hadir dan diwakili Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko yang datang beserta istri.

Namun, Bupati Anas masih dapat menyaksikan penampilan Lalare Orkestra  melalui live video streaming yang disediakan panitia. Selain Wabup Yusuf, beberapa tamu undangan lain juga hadir, antara lain Sekkab Slamet Kariyono beserta istri.

Jajaran Forpimda Banyuwangi bersama para pejabat pemkab tampak menikmati orkestra tradisional tersebut. Istri Bupati, Ny. Ipuk Pestiandani Azwar Anas tampak hadir di gesibu. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Samsudin Adlawi hadir bersama beberapa budayawan Banyuwangi.

Yang mengejutkan, di tengah acara berlangsung senator DPDRI asal Jawa Timur, Emilia Contessa, menghadiri acara berkaliber nasional tersebut. Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup Yusuf mengaku sangat mengapresiasi Lalare Orkestra tersebut.

Dia mengatakan, kita sebagai warga Banyuwangi patut berbangga sampai saat ini kita masih mempertahankan seni dan budaya daerah. “Kita wajib berbangga, Banyuwangi masih bisa mempertahankan seni dan budayanya dengan  baik,” terang Yusuf.

Sementara itu, konser musik tradisional binaan Dewan Kesenian  Blambangan (DKB) itu  dilatih Sayun, Yon’s DD, Ribut, Saiful, Ikhwan, Agus, Bu Kosih, dan beberapa pelatih lain. Latihan  yang telaten terlihat hasilnya dalam konser tadi malam, sehingga benar-benar memukau  para penonton. (radar)