KONTINGEN atletik kembali menyumbang medali untuk Banyuwangi. Kali ini atletik mengawinkan dua medali perak dari nomor estafet 4×400 meter yang digelar di lapangan atletik GOR Tawang Alun kemarin (5/6). Baik tim estafet putra maupun putri sama-sama mendapatkan medali perak.
Tim estafet putri bersaing ketat dengan Kota Malang, Gresik, Sampang, Surabaya, dan Jombang. Tim putri berhasil mencapai finish dengan waktu 4 menit 24 detik, atau 6 detik lebih akhir dari Kota Malang yang meraih medali emas. Sama dengan tim putri, tim estafet putra pun bersaing ketat dengan Kota Malang.
Tim Banyuwangi berhasil menempati garis finish dengan waktu 3 menit 35 detik. Sedangkan tim Kota Malang mencapai garis finish dengan waktu 3 menit 28 detik. Kota Malang juga berhasil meraih emas pada nomor 200 meter putra yang diwakili oleh Ogsa Afreansa dengan waktu 22,8 detik.
Sekadar mengingatkan, sehari sebelumnya atletik menyumbang medali emas untuk Bumi Blambangan dari nomor lompat tinggi. Emas pertama untuk tuan rumah itu disumbangkan Dedi Irawan. Atlet binaan Agus Sujiono itu sukses menjadi jawara pada nomor lomba lompat tinggi galah.
Bahkan, dia sukses meraih rekor PON dengan lompatan setinggi 3,90 meter. Pada hari yang sama, atletik juga berhasil mengumpulkan empat medali perunggu. Yakni pada nomor 400 meter yang diraih oleh Mohammad Faizin. Pelari yang berprofesi sebagai masinis kereta itu juga berhasil meraih perunggu di nomor 800 meter. Perunggu terakhir berhasil di raih tim estafet putra Banyuwangi pada nomor 4×100 meter. (radar)
