Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Laros Diisukan Pecah, Stadion Sepi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pertandingan kandang Persewangi 1970 juga diminati penonton. Hanya segelintir orang yang menyaksikan dua pertandingan kandang tim yang berlaga di Liga 3 ini.

BANYUWANGI – Sepinya suporter Laros Jenggirat dalam dua kali pertandingan home yang dihelat Persewangi Banyuwangi 1970 sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat bola.

Banyak yang mengira, perpecahan di internal suporter Laros Jenggirat tersebut dikarenakan terjadinya insiden usai pertandingan mereka melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Diponegoro pada 2 April lalu.

Terkait isu tersebut, Ketua Laros Jenggirat, Ikhwan Arief mengatakan, kondisi di internal suporter Laros Jenggirat baik-baik saja. Tidak ada masalah seperti yang diprediksi beberapa orang. Terkait masalah sepinya suporter yang hadir saat pertandingan home, Arief mengatakan, masalah waktu kick of pertandingan Liga 3 yang menjadi kendala.

Dia mengatakan, banyak suporter terutama dari wilayah Banyuwangi selatan kesulitan menyesuaikan waktu pertandingan. “Mayoritas yang dari selatan kan siswa sekolah, jadi mereka kesulitan kalau pertandingan mulai jam 3 sore. Apalagi pertandingan diselenggarakan di hari sibuk, jadi mereka tidak bisa datang, mungkin hanya wilayah kota saja,” ujar Ikhwan.

Ikhwan menambahkan, masalah tersebut sudah disampaikannya ke pihak manajemen PB 1970. Akan tetapi, ternyata waktu pertandingan itu sudah dipastikan oleh penyelenggara Liga 3 Jatim.

“Kita sudah bicara dengan klub. Tapi tidak bisa. Anak-anak yang sekolah pulangnya kan siang, mepet dengan waktu kick off. Jadi mungkin akan sulit mengumpulkan mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait dukungan terhadap Persewangi FC yang bertanding di Liga 2, lkhsan mengaku belum ada pembicaraan dengan pihak klub. Menurutnya, Laros Jenggirat siap- siap saja menjalin komunikasi dengan PFC asalkan ada komitmen yang jelas dari klub berjuluk Banteng Jawa itu.

“Tidak menutup kemungkinan kita akan bekerja sama dengan Persewangi FC. Asal mereka merealisasikan janji-janji yang sebelumnya mereka sampaikan ke kita,” tegas Arief. Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa suporter tampak mulai merapatkan diri ke Persewangi FC yang bermain di Liga 2.

Beberapa suporter yang menamakan dirinya Ultrasud Famiglia, X Persewangi Banyuwangi dan Laros tampak beberapa kali mengisi bench supporter saat pertandingan Liga 2 berlangsung. (radar)