Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Layanan Kir Molor 2 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

layananGara-gara Oknum Pegawai Tidak Ngantor

BANYUWANGI – Penumpukan kendaraan niaga jenistruk, minibus, danpikap, terjadidihalamanparkir Unit Pemeriksaan Uji Kelayakan Kendaraan Bermotor (Kir) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi kemarin (2/5). Para sopir dan pemilik kendaraan bak terbuka itu harus rela menunggu lama sebelum mendapatkan pelayanan Kir.Rata-rata mereka harus menunggu hingga dua jam untuk memeriksa kelayakan kendaraannya.

Penumpukan kendaraan di Unit Kir Dishubkominfo Banyuwangi itu terjadi bukan tanpa sebab. Hasil investigasi Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan menunjukkan, antrean terjadi karena loket pelayanan belum buka. Itu karena beberapa pegawai yang biasa bertugas melayani loket administrasi dan pelayanan pemeriksaan diduga tidak ngantor. Itu tampak dengan sepinya beberapa bagian yang selama ini menjadi sentral pelayanan di Unit Kir kendaraan tersebut. 

Loket penerimaan berkas administrasi sempat dibiarkan melompong tanpa petugas. Di tempat uji teknis kendaraan juga tidak tampak petugas. Nama-nama pegawai yang tidak ngantor adalah Basuki, Mike, Yunus, Kholil, Ujang Prapto, Suryo Utomo, Joko, Ali Yopan, dan Pujo. Kosongnya loket pelayanan itu tentu membuat beberapa sopir berang. Mereka mengeluhkan layanan pemeriksaan kendaraan yang molor dari jadwal itu. Samsuri, salah satu sopir mengaku, pelayanan yang sedianya dibuka pukul 07.00 molor hingga pukul 09.00.

“Biasanya buka jam tujuh (pukul 07.00) atau setengah delapan (07.30) sudah buka. Tapi saat ini belum ada apa-apa. Ke mana petugasnya,” keluh pria asal Kecamatan Cluring tersebut. Samsuri tidak mengeluh sendirian. Sofi andi juga mengeluhkan layanan Kir yang macet selama hampir dua jam itu. Apalagi, hari itu Sofi andi hendak mengangkut barang. Namun demikian, dia harus menerima kenyataan bahwa pemeriksaan kendaraan molor beberapa jam.  

Sementara itu, molornya pelayanan di Unit Kir kendaraan tersebut mendapat perhatian orang nomor satu di Dishubkominfo. Kepala Dishubkominfo Banyuwangi, Suprayogi, langsung turun ke lapangan untuk mengendalikan situasi. Respons kadis tersebut cukup manjur, pelayanan pun kembali normal. “Seperti dilihat kan, semua pelayanan normal dan tidak ada masalah lagi,” ujarnya saat melakukan sidak di Unit Kir Dishub Kominfo kemarin.

Terkait pegawai yang mangkir dari tugas seperti dikeluhkan para sopir, Suprayogi berjanji akan melakukan investigasi dan penelusuran terkait hal itu. Bila ditemukan ada pegawai yang menambah jam libur atau meliburkan diri, pihaknya tidak segan memprosesnya sesuai ketentuan. Suprayogi menambahkan, setiap hari Unit Kir kendaraan melayani 70 hingga 80 unit kendaraan. Itu sudah termasuk kendaraan berbagai ukuran, mulai kecil hingga besar. (radar)