Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lelaki Membusuk di Ruang Tamu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Warga Dusun Krajan,  Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar,  Banyuwangi, sempat heboh pagi kemarin  (27/8). Warga kampung itu, Hari Purjiyanto, 48, ditemukan warga sudah meninggal di ruang tamu rumahnya dengan tubuh sudah membusuk.

Korban yang ditemukan dengan posisi telentang itu diduga sudah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya. Tubuh korban sudah mengeluarkan bau tidak sedap. “Tetangga lapor kepada saya ada bau tidak sedap dari rumah Pak Hadi,” cetus Kepala Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Wanidiyanto, 55.

Tetangga korban yang datang ke rumahnya sekitar pukul 06.00 itu curiga ada sesuatu yang aneh di rumah korban. Apalagi,  beberapa hari terakhir korban tidak terlihat dan lampunya menyala terus. “Siang lampu juga hidup,” terangnya.

Atas laporan warga itu, Wanidiyanto mendatangi rumah Hadi Purjiyanto. Saat diintip dari jendela, TV masih menyala dan korban terlihat tidur telentang  di depan ruang tamu. “Saya panggil tidak ada jawaban, lalu pintu rumah kami dobrak,” katanya.

Berhasil masuk ke rumah korban, mereka terkejut karena salah satu tetangganya yang sudah beberapa hari tidak terlihat itu ternyata sudah meninggal. Tubuhnya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. “Saya langsung lapor polsek,” ujarnya.

Menurut Wanidiyanto, selama ini korban memang tinggal sendiri di rumah itu. Istrinya sejak dua tahun lalu  bekerja di luar negeri. Sementara itu, anak kandungnya yang baru lulus menyelesaikan pendidikan di perguruan  tinggi dan tinggal bersama neneknya di Kecamatan Tegaldlimo.

“Korban tinggal sendirian di rumah,” ungkapnya. Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, yang datang kelokasi kejadian mengatakan hasil pemeriksaan identifikasi Polres Banyuwangi dan tim medis tidak ditemukan bekas  luka penganiayaan.

“Tidak ada yang mencurigakan. Semua jendela dan pintu terkunci rapat,” katanya. Atas kejadian itu, keluarga korban menerima dan tidak menuntut pemeriksaan. Sehingga, saat itu juga tubuh korban dimasukkan dalam peti jenazah dan dimakamkan di pemakaman umum di desa setempat. (radar)