PESANGGARAN-Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, masih menjadi jujugan warga yang ingin menghabiskan masa libur dan perayaan tahun baru 2018. Hanya saja, jumlah pengunjung itu di banding tahun baru 2017 mengalami penurunan.
Penurunan itu bisa dilihat dari antrean di jalur menuju ke lokasi wisata yang ada tepi Laut Selatan itu. Bila setahun lalu, jalan raya menuju ke Pulau Merah macet total dengan antrean yang panjang. Tapi seharian kemarin, jalanan tampak normal. “Jumlah pengunjung turun sekitar 10 persen,” cetus Ali Mabrur, salah satu pengurus Pokmas Wisata Pulo Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Ali mengaku belum melakukan rekapitulasi jumlah pengunjung di tahun baru 2018 ini. Tapi, dilihat dari antrean kendaraan yang masuk sudah terlihat. “Tahun baru 2017 antrean panjang dan macet, pengunjung di atas 10 orang,” ungkapnya.
Penurunan jumlah pengunjung di Pantai Pulau Merah itu, terang dia, di antaranya karena cuaca yang sering turun hujan. Selain itu, informasi yang banyak menyebar di media sosial kalau jalan menuju ke Pulau Merah banyak yang rusak. “Padahal sekarang ada jalan baru dan itu bagus, tapi banyak warga yang telanjur dapat kabar jalan ke Pulau Merah rusak,” terangnya.
Informasi yang tersebar di media social, terang dia, lebih banyak yang memperlihatkan jalan terlihat banjir saat hujan. Sehingga, banyak warga yang enggan untuk datang ke Pulau Merah. “Berita di media sosial itu sangat berpengaruh,” cetusnya.
Meski jumlah pengunjung mengalami penurunan, terang dia, tapi kunjungan ke Pulau Merah di tahun baru 2018 ini masih tergolong ramai. “Penurunan jumlah pengunjung sudah sesuai dengan prediksi kita,” katanya.
Meski ada penurunan jumlah pengunjung, kesiapan untuk kenyamanan dan keamanan tetap ditingkatkan. Itu dengan penyiagaan petugas lifeguard di sejumlah titik yang ada di sepanjang Pantai Pulau Merah. Selama long weekend ini, tidak ada kecelakaan laut yang dialami pengunjung. “Kita siapkan tiga pos lifeguard, Alhamdulillah zero accident,” terangnya.(radar)
