Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lini Depan Belum Tajam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Ketajaman lini depan Persewangi masih mengkhawatirkan jelang laga perdananya di kompetisi Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setidaknya, hal itu tampak dari hasil uji coba kontra tim Poprov Banyuwangi yang digelar di Stadion Diponegoro kemarin. Uji coba yang sejatinya melawan Jember United itu berakhir imbang 1-1. Produktivitas barisan depan Laskar Blambangan masih belum tampak. Menurunkan Faisol Arif dan pemain anyar asal Kamerun Rodrigues sebagai tombak, Persewangi ISL gagal menyarangkan banyak gol ke gawang adik kelasnya itu.

Sejumlah peluang yang diperoleh gagal dikonversi dengan baik menjadi gol. Lini kedua yang diharapkan mampu memecah kebuntuan lini depan pun gagal menampilan permainan terbaiknya. Tim Porprov bahkan mampu tampil menekan. Beruntung, lini belakang yang digalang Slamet Sampurno, Anis Mujiono, dan Dekcy Rolias Sandra mampu meredam agresifi tas anak asuh Ribut Santoso tersebut. Skor kacamata pun mengantar kedua pemain sampai turun minum. Di babak kedua, Persewangi mencoba mereposisi pemainnya. Hasilnya, serangan Laskar Blambangan lebih hidup. Namun, gol justru lahir lewat penalti Nelson Chapparo Aguero.

Hand ball pemain tim Porprov memaksa wasit menunjuk titik putih. Skor 1-0 untuk Persewangi. Namun, Tim Porprov menyamakan lewat gol bunuh diri Nilo Ari Susanto. Usai pertandingan, pelatih Persewangi Bagong Iswahyudi menilai anak asuhnya tampil sedikit hati-hati. Inilah yang membuat ritme permainan timnya sedikit tereduksi dengan kengototan lawan. “Tapi soal laga perdana Kamis (14/2) besok, anak-anak sudah siap tampil lepas,” katanya. Menanggapi kehadiran Rodrigues, Bagong menilai pemain asal Kamerun ini memang belum menunjukkan skill istimewanya. Namun dia melihat dia punya potensi. Boleh jadi perjalanan jauh sedikit membuatnya kehilangan sentuhan bola saat uji coba kemarin. (radar)