Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

LKPJ Bupati 2012 Rampung Disusun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

lkjpBANYUWANGI – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahunan (LKPT) Bupati tahun 2012 telah rampung disusun Senin kemarin (18/3). Dalam laporan itu diketahui, realisasi belanja daerah tahun 2012 mencapai Rp 1,325 Tri liun atau 90,21 per sen dari target anggaran belanja Rp 1,865 Triliun. Anggaran belanja daerah itu terdiri atas anggaran ope rasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga.

Belanja operasi terealisasi sebesar Rp 1,325 Triliun atau sekitar 90,50 persen dari target belanja Rp 1,464 Triliun. Belanja modal terserap Rp 355,81 miliar lebih atau 90,27 persen dari target belanja modal Rp 394,18 miliar. Anggaran belanja tidak terduga sama sekali tidak terserap Pada APBD 2012 lalu, anggaran belanja tidak terduga di sediakan sebesar Rp 5 miliar. Alokasi belanja transfer dari target Rp 1,933 miliar terserap 92,08 persen atau setara Rp 1,780 miliar.

Target pendapatan tahun 2012 te realisasi sebesar Rp 1,690 Tri liun atau surplus 101, 15 per s en dari target pendapatan se besar Rp 1,671 Triliun. Pen dapatan itu bersumber dari pendapatanaslidaerah(PAD),dana perimbangan, dan pendapatan lainlain yang sah. Penerimaan PAD terealisasi Rp 140,319 miliar atau sur plus 105,63 persen dari tar get Rp 132,84 miliar. Dana perimbangan masuk Rp 1,198 Triliun lebih atau sekitar 101,05 persen dari target awal sebesar Rp 1,186 Triliun.

Sementara itu, pendapatan lain-lain yang sah tahun 2012 hanya menyumbang Rp 351,542miliar atau sekitar 99,81 persen dari target Rp 352 miliar lebih. Penyusunan LKJP tahun ini lebih cepat dari tahun 2011. Tahun 2011 penyusunan LKPJ melampaui batas ketentuan. Dalam peraturan pemerintah (PP), penyusunan LKPJ harus rampung paling lambat tiga bulan setelah anggaran be rak hir. Surat pengantar LKPJ tersebut diserahkan Asisten Sekkab Bidang Administrasi Pem angunan

dan Kesra (Aspem) Pemkab, Suhartoyo, kepadapim pinanDPRD Banyuwang Senin kemarin.Aspem Suhartoyo menjelaskan, LKPJ itu un tuk mengetahui gambaran hasil penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pem ba ngunan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap LKPJ ini segera diparipurnakan dan dibahas. Rekomendasi DPRD atas pembahasan LKPJ itu akan menjadi masukan positif terhadap perbaikan kinerja pemerintahan,” ujarnya. (radar)