Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Lomba Simbol Semangat Perjuangan dan Kebersamaan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

lombaPerayaan HUT kemerdekaan RI selalu dimeriahkan dengan lomba-lomba tradisional. Tak ketinggalan, Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajaran forum pimpinan daerah (fopimda) dan ibu-ibu forpimda juga berlomba Agustusan. MESKI bertanding hanya dengan sesama forpimda, lomba yang digelar setelah upacara detik-detik Proklamasi di Taman Blambangan berjalan meriah dan menarik.

Masih mengenakan baju kebesarannya masing-masing, para pimpinan yang didampingi istri masing-masing di Banyuwangi ini sangat antusias layaknya orang yang sedang berlomba Agustusan. Mulai dari bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, ketua dprd, kapolres, dandim, danlanal, kajari, hingga kepala pengadilan negeri. Semua semangat mengikuti lomba balon dempet. Suasana mulai terasa heboh saat MC mengumumkan masing-masing harus memilih pasangan mainnya.   

Bupati Anas pun langsung memilih Hermanto, Ketua DPRD Banyuwangi untuk bermain. Sambil tangan tergenggam di belakang, 5 pasang “pemain” ini siap berlaga. Satu , dua, tiga…Mereka pun berjalan sambil berusaha menahan balon yang diapit di perutnya. Teriakan yel-yel wargayang saat itu melihat lomba dadakan ini dan ibu-ibu pejabat terdengar
riuh mendukung para pimpinan daerah yang berupaya menjadi yang tercepat. Setelah para suami usai, giliran ibu-ibu yang bertanding.

Tak kalah seru, meski mengenakan kebaya nasional, ibu-ibu forpimda ini terlihat bersemangat tatkala diminta ikut lomba memasukkan paku yang diikat benang ke dalam botol. Kehebohan kembali terjadi saat para suami diharuskan memasangkan benang ke pinggang sang istri. Suasana hangat yang jarang tampak di hadapan publik pun terlihat kala orang-orang nomor satu di instansinya masingmasing berupaya mengikat benang dengan pas. “Paku Harmonis” julukan yang mungkin pas untuk nama lombanya.  

Keriuhan dan kelucuan pun langsung menyeruak ketika lomba dimulai. Bupati Anas tampak semangat mengarahkan istrinya, Ny. Dani Azwar Anas. Beberapa kali ibu Azka itu mencoba memasukkan Paku ke dalam botol namun tidak berhasil. Begitu juga dengan ibu Kapolres Ny. Ana Tri Bisono Soemiharso tidak kalah seru berupaya menang dalam game ini. Dengan arahan suaminya, Ny. Ana hampir berhasil. Tak ayal aksi ini pun mengundang tawa. Lomba akhirnya dimenangkanistri Sekretaris Daerah, Ny Hj. Susi Kariyono.

Dengan lincahnya Ny.  Susi mampu mengalahkan ibu-ibu forpimda lain yang lebih muda. “Alhamdulillah, bisa menang. Gak nyangka lho,” cetus Ny. Susi Karyono. “Perlombaan ini adalah simbol dari semangat perjuangan bangsa. Kita inginsemangat ini terus terpelihara dan menjadi pendorong bagi bangkitnya kebersamaan membangun daerah dan bangsa. Tradisi lomba-lomba rakyat ini harus kita lestarikan, jangan sampai anak-anak sekarang bisanya main gadget saja,” kata Bupati Anas. (radar)