Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Lowongan Bagi Yang Tak Punya Ijazah Juga Ada di Job Fair Banyuwangi

Pelamar di job Fair Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pelamar di job Fair Banyuwangi

BANYUWANGI – Pagelaran bursa kerja atau job fair yang berlangsung mulai 6-8 September 2017 di Gor Tawangalun, Kabupaten Banyuwangi kali ini diikuti 58 perusahaan dan instansi yang siap menyerap 2000 tenaga kerja.

Tidak hanya lulusan SMA dan Sarjana, ada beberapa perusahaan yang siap mendidik dan mempekerjakan pelamar yang tidak memiliki ijazah sekolah.

HRD CV Pasivic Harvest, Dyah Anggraeni, perusahaan yang bergerak di bidang pengalengan ikan lemuru di Muncar ini membutuhkan 300 pekerja dari berbagai kalangan tingkat pendidikan. Mulai yang tidak punya ijazah hingga perguruan tinggi.

“Yang tidak punya ijazah dimasukkan di bagian produksi dan sanitasi. Owner kami memang ingin merangkul termasuk yang tidak sekolah. Gak bisa nulis, baca. Yang penting bisa diajak komunikasi,” ujar Dyah di sela melayani para pelamar kerja, Rabu (6/9).

Saat ini, Dyah membutuhkan 300 pekerja di CV Pasific Harvest karena akan mengembangkan produksi pengalengan ikan tuna di Muncar.

Tidak hanya itu, perusahaan grup lainnya yang membuka stand di job fair seperti PT Banyuwangi Canery Indonesia di bidang pengalengan tuna juga membutuhkan 100 pekerja dari lintas pendidikan. “Kalau di bagian administrasi sudah minimal lulusan SMA. Anak-anak yang tidak mampu kuliah juga kami tampung,” katanya.

Sejak berdiri pada 1993, CV Pasific Harvest saat ini memiliki 1000 pekerja, dengan persentase 10 persennya tidak memiliki ijazah.

“Gajinya tunai, karena mereka tidak bisa nulis. Kalau kerjanya sistem borongan, meski kemarin paceklik ikan, mereka tetap kerja. Karena produksi ikan, kami impor dari China, India dan Oman (Negara bagian Tmur Tengah),” ujarnya.

Selain itu, perusahaan grupnya juga sedang mencari 200 pekerja untuk tenaga kerja di sektor penginapan villa yang di Bangun di kawasan Kaki Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. “Mau buka villa di Tamansari, sekitar 125 kamar, tanggal 9 baru penandatanganan menteri pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, Job fair yang menjadi rangkaian Banyuwangi Festival ini, diharapkan bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Banyuwangi. “Tahun 2010 angka kemiskinan di Banyuwangi masih 20,9 persen, Alhamdulillah saat ini sudah 8,79 persen pada 2016,” ujar Yusuf. (merdeka.com)