Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Mabuk, Teman Sendiri Ditikam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kisruh Pesta Hajatan di Desa Bagorejo

SRONO– Pesta minuman keras (miras) di tengah acara haja-tan di Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono ber-akhir de ngan perkelahian. Satu orang menjadi korban penusukan dalam insiden yang terjadi pada Senin dini hari itu (10/9).

Korban penusukan menimpa Imam Sutikno alias Untung alias Bokap, warga Dusun Srono, Desa Kebaman, Ke camatan Srono. Hingga kemarin, pria berusia 33 tahun tersebut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Al-Huda, Keca-matan Gambiran.Imam ditusuk pisau oleh Jani Rahyo. Sesuai Kartu Tanda Pen-duduk (KTP), pelaku tercatat sebagai warga Desa Bagorejo. Namun, sudah dua tahun ini pria beranak dua tersebut ber-momisili di Desa Kemendung, Kecamatan Muncar.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangimenye-butkan, sebelum insiden berdarah tersebut pecah, sejumlah orang menggelar pesta miras. Mereka mulai minum sejak pukul 22.00. Namun, di tengah-tangah pesta, tiba-tiba terjadi perkelahian.

Tak pelak, aksi anarkis tersebut mengakibatkan Jani Rahyo me-ngalami luka di bagian dahi. Pria berusia 43 tahun ini berdarah lantaran dikepruk botol. ‘’Jadi, baik tersangka maupun korban sama-sama luka,’’ ujar Kapolsek Srono, AKP Jodana Gunadi di markasnya kemarin.

Kanit Reskrim Bripka Sunarto menambahkan, aksi perkelahian terjadi pukul 01.20. Belum jelas apa pemicunya hingga terjadi penusukan.’’Tapi, memang kondi-sinya sama-sama mabuk, jadi emosi mereka tidak stabil,’’ jelas Sunarto.

Jani Rahyo mengaku jika aksi penusukan tersebut buntut balasan aksi pemukulan yang diterimanya. ‘’Saya ingin men-jaga diri. Kalau dia (korban) tidak memukul dulu, pasti saya juga tidak berbuat nekat seperti itu. Coba lihat dahi sayabocor dikepruk botol,’’ aku Jani. Meski begitu, kini mengaku menyesal atas perbuatannya. Jika tidak sedang mabuk, mung-kin aksi tersebut tidak akan

terjadi.’’Saya sekarang menyesal. Waktu itu saya tidak sadar kare-na mabuk miras,’’ ujar pedagang cabai tersebut.(Radar)