Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mahasiswa Thailand Belajar Budaya BWI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Puluhan mahasiswa Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) asal Thailand mendatangi kantor DPRD kemarin (27/7). Para mahasiswa yang tengah menjalani pertukaran pelajar dengan Universitas 17  Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi  itu datang ke kantor  wakil rakyat untuk mengetahui  sepak terjang anggota dewan  dalam mengembangkan agrikultur, seni, dan budaya di Bumi Blambangan.

Rombongan mahasiswa tersebut didampingi dekan dan sejumlah dosen Fakultas Pertanian Untag Banyuwangi datang  ke gedung DPRD. Di kantor wakil rakyat, mereka ditemui tiga anggota dewan asal lintas fraksi, diantaranya M Sahlan dan Suyatno asal Fraksi Golkar-Hanura, serta Andik Purwanto asal Fraksi   Gerindra-Sejahtera (Gasa).

Para mahasiswa asal Negeri Gajah Putih tersebut tampak terkesima ketika disuguhi tayangan “Banyuwangi Paradise” yang merupakan salah satu video promosi wisata kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Salah satu mahasiswa mengatakan, kunjungan kali pertama ke Banyuwangi ini benar-benar  mengesankan.

Dia mengaku datang ke Banyuwangi untuk belajar agrikultur, kebudayaan, dan kesenian Banyuwangi. Sahlan menuturkan, pengembangan budaya gencar dilakukan Pemkab Banyuwangi sejak beberapa hari terakhir. Sama dengan di daerah lain, kata dia, budaya Bumi Blambangan tidak akan berkembang jika tidak dikolaborasikan dengan entertainment.

“Itu pula yang dilakukan Pemkab Banyuwangi di bawah pimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas, salah satunya melalui Banyuwangi Festival (B-Fest),” ujarnya. Ditegaskan, DPRD Banyuwangi mendukung sepenuhnya  upaya pengembangan budaya  tersebut.

Terlebih, pengembangan budaya itu terbukti mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik  maupun wisatawan mancanegara  (wisman) meningkat,” tuturnya. Setelah itu, rombongan mahasiswa Thailand itu mendapat  pemaparan tentang Banyuwangi  dari petugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi.

Mereka diberi gambaran mengenai geografis Banyuwangi, jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, potensi daerah, dan lain-lain. (radar)