Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

MAINTENANCE, MERPATI LIBUR TERBANG

LIBUR DULU: Sejak Senin kema rin (14/5), pesawat Merpati ru te penerbangan Banyuwangi- Surabaya (PP) tidak bisa meng- uda ra. Gara-garanya, pesawat ha rus menjalani perawatan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
LIBUR DULU: Sejak Senin kema rin (14/5), pesawat Merpati ru te penerbangan Banyuwangi- Surabaya (PP) tidak bisa meng- uda ra. Gara-garanya, pesawat ha rus menjalani perawatan.

BANYUWANGI –  Para pelanggan Merpati Nasional Airlines (MNA) yang melayani penerbangan Banyuwangi-Surabaya atau sebaliknya agak sedikit terganggu. Sejak Senin kemarin (14/5) sampai hari ini, maskapai plat merah itu tidak bisa melayani penumpangnya karena sedang maintenance (perawatan).

Selama Mei 2012 ini, MNA sudah dua kali tidak bisa terbang karena harus perawatan. Pada Kamis (3/5) lalu, pesawat yang sejak 1 Mei lalu melayani perbangan setiap hari ini juga absen. “Tidak terbang karena pesawat maintenance,” uajr manajer MNA Banyuwangi, Suryadi. Lebih jauh Suryadi mengungkapkan, MNA yang tidak terbang ini bukan karena puluhan pilot Merpati mogok akibat dipecatnya Direktur Utama (Dirut) Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

“Saya malah tidak tahu ada isu pilot akan mogok, saya kontak Surabaya juga tidak tahu,” katanya. Dari informasi yang diterima, jelas dia, saat ini penerbangan pesawat Merpati dengan jurusan Surabaya, Denpasar, dan Jakarta, berjalan sesuai dengan ja dwal. Ini artinya, sebut dia, berita akan ada mogok pilot itu tidak benar. “Penerba ngan Merpati tetap lancar, kok,” ujarnya.

Menurut Suryadi, penerbangan pesawat Merpati yang libur di Bandara Blimbingsari, murni karena pesawat harus melakukan perawatan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, setelah pesawat itu melakukan ribuan jam penerbangan maka harus dilakukan perawatan berkala. “Liburnya itu hari ini (kemarin) dan besuk (hari ini),” katanya. Pesawat MNA yang terbang di Bandara Blimbingsari ini, jelas dia, melayani jurusan Surabaya- Denpasar- Bima- Denpasar- Surabaya-Banyuwangi-Surabaya. Untuk rute ini, masih kata dia, selama ini hanya tersedia satu pesawat.

“Hari ini (kemarin) pesawat harus masuk home base di Surabaya untuk maintenance,” ungkapnya. Suryadi mengakui, sepekan lalu penerbangan di Bandara Blimbingsari ini juga absen karena pesawat harus perawatan. Perawatan yang dilakukan saat itu, terang dia, belum tuntas hingga harus dilanjutkan sekarang. “Setiap ada pesawat yang dilakukan perawatan, maka pesawat lain mengganti jalur penerbangannya,” dalihnya.

Meliburkan jadwal penerbangan di Banyuwangi, imbuh dia, sebenarnya juga sangat sayang. Apalagi, jumlah penumpang untuk jalur Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya, dianggap cukup bagus. “Setiap terbang, penumpang selalu terisi 80 persen,” sebutnya. (radar)