Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Malam Ngantre, Siang Lengang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ASDP Siaga sampai Hari H

GILIMANUK – Pemudik yang menuju Jawa tampaknya banyak yang trauma saat terjebak antrean di siang hari. Sehingga mereka memilih mudik di malam hari agar selama perjalanan dan saat ngantre menunggu giliran menyeberang tidak kelelahan akibat cuaca panas. Seperti yang terjadi kemarin malam di pelabuhan Gilimanuk.

Pemudik yang mengunakan sepeda motor dan mobil membeludak sehingga menimbulkan antrean. Membeludaknya pemudik tersebut mulai terjadi sejak sore. Dimana aliran mobil pribadi dan sepeda motor ditambah bus AKAP maupun truk tidak putus-putus menuju pelabuhan. Awalnya memang hanya terjadi antrean di parkir siap muat pelabuhan dan kendaraan tidak terlalu lama menunggu giliran menyeberang.

Namun semakin malam jumlah kendaraan yang datang semakin banyak sehingga perlahan parkir pelabuhan kepenuhan. Memasuki tengah malam kendaraan sudah meluber keluar loket tiket. Sementara tenda di dalam pelabuhan setengahnya dipe-nuhi sepeda motor dan di luar loket tiket sepeda motor an-teran sampai di pos pemeriksaan. “ Tahun lalu kami berangkat pagi dan sampai di Gilimanuk siang hari.

Dan saat terjebak antrean kami kepanasan meski AC mobil dihidupkan,” ujar Hari, pemudik asal Bandung. Menurut Hari, dengan berangkat setelah buka puasa, selama perjalanan tidak kepanasan begitu pula saat ngantre di pelabuhan. “Kalau malam selain sejuk, puasa juga tidak batal. Karena jika haus atau lapar bisa makan,” katanya. Agar antrean tidak cepat panjang, ASDP membuka dua loket tiket untuk mobil pribadi.

Sementara loket tiket bus digeser ke loket paling kanan menggunakan loket truk. Untuk truk antreanya diarahkan langsung melalui jalan Pura Segara tembus ke dermaga LCM. Polisi juga mengatur antrean dimana bus dan travel diarahkan ke parkir menuver. Mobil pribadi ngantre di parkir depan terminal sebelah timur tenda sepeda motor.

Meski demikian karena aliran kendaraan semakin banyak ekor antrean tetap bertambah. Sekitar pukul 02.00 ekor antrean sampai di pasar Gilimanuk atau 1 kilometer dari pelabuhan. “Saya prediksi setiap malam akan terjadi lonjakan sebelum memasuki puncaknya,” ujar manajer AS-DP, Wahyu Susianto, kemarin. (radar)