Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Maling Rokok Dihajar Massa hingga Kelengar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Tersangka Saifudin Diamankan Oleh Polisi dari Amukan Massa.

PURWOHARJO-Saifudin, 25, asal Dusun Dadapan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, ini tampaknya lagi apes. Saat mencuri rokok di toko milik Rantiyem, 63, di Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo, berhasil dipergoki dan ditangkap warga, Selasa (16/5).

Pelaku yang beraksi sendirian itu, akhirnya menjadi buln-bulanan warga hingga babak belur. Bahkan, pemuda itu juga mengalami patah tulang pada tangan kanannya. Karena lukanya itu, untuk sementara harus menjalani perawatan di RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi.

Aksi pencurian yang dilakukan Saifudin, itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat rumah dan toko korban yang sedang tutup, pelaku yang naik motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi P 6511 ZD, masuk ke rumah dengan cara mencukit pintu belakang menggunakan parang.

“Pelaku beraksi saat korban sedang pergi,” cetus Kapolsek Purwohario, AKP Ali Ashari. kemarin (17/5). Dari dalam rumah korban, pelaku berjalan menuju ke toko yang menyatu dengan rumah. Dari dalam toko itu, mengambil 70 bungkus rokok berbagai merek. Selain itu, juga mengambil uang Rp 70 ribu.

“Pelaku lalu keluar melalui pintu belakang dan kabur dengan naik motornya,” terangnya. Saat pelaku itu akan kabur, korban kebetulan datang. Melihat tokonya sudah acak-acakan, korban itu langsung teriak minta tolong.

Teriakan itu mengundang perhatian warga. Para tetangga langsung berdatangan dan ada yang mengejar pelaku. “Warga mengejar pelaku,” katanya.  Upaya warga itu tidak sia-sia, mereka melihat ada pemuda yang mencurigakan dengan naik motor Yamaha Mio Soul yang ada di kampong itu.

Saat warga teriak maling pelaku itu terlihat gugup dan berusaha tancap gas. Melihat pelaku akan kabur, warga langsung menghadang jalan dengan motor. “Pelaku jatuh, lalu oleh warga dihajar ramai-ramai,” ungkapnya.

Akibat dihajar massa itu, pelaku tidak hanya babak belur. Tapi, juga mengalami patah tulang pada tangan kanannya. Untungnya, polisi segera datang ke lokasi dan nyawa korban berhasil diselamatkan. “Pelaku kita bawa ke Puskesmas,” terangnya.

Tapi karena lukanya yang cukup serius, pelaku itu pada Selasa malam (16/5), dirujuk ke RS NU Mangir, Kecamatan Rogojampi dengan pengawalan ketat dari polisi. Pelaku yang mengalami patah tulang pada tangan kanan, kemarin (17/5) menjalani operasi di RSNU Rogojampi. Selama operasi berlangsung lokasi ruangan steril.

“Sekarang masih operasi, tidak boleh diganggu,” kata seorang satpam rumah sakit. (radar)