Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mandi di Sungai, ABG Hilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mandiTerseret Derasnya Arus Sungai Wagud

————————————————-

MUNCAR – Derasnya aliran Sungai Wagud di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, menimbulkan petaka bagi anak-anak setempat. Tiga anak baru gede (ABG) yang sedang asyik mandi di sungai tersebut mengalami musibah. Mereka terseret air sungai. Seorang ABG dinyatakan hilang, sedangkan dua yang lain selamat.

Identitas ABG yang hilang adalah Rohman, 16, warga Dusun Krajan, desa setempat. Sejak dinyatakan hilang Selasa sore (15/1), hingga kemarin anak kedua pasangan suamiistri (pasutri) Hasan Basri, 50, dan Masodo, 45,itu masih belum ditemukan. Warga masih mencari Rohman dengan cara menyisir Sungai Wagud. Sebenarnya ada dua korban lagi yang terseret arus hingga sejauh 200 meter.

Mereka adalah Resa, 19, dan Adi, 20. Beruntung, dua sekawan yang sama-sama tetangga Rohman itu tersangkut tanaman yang tumbuh di tepi sungai. Keduanya pun selamat setelah mendapat pertolongan warga setempat. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, petaka terjadi saat lima remaja itu terjun bebas dari jembatan. Padahal, waktu itu ketinggian air naik hingga 3 meter dari kondisi normal Namun, arus ekstrem itu justru membuat para remaja tersebut senang. Alasannya, jika aliran sungai normal, bermain-main di sungai dengan cara melompat dan menjatuhkan diri dari jembatan akan sangat berbahaya karena di dasar sungai banyak batu.

Rombongan ABG itu mulai beraksi sekitar pukul 16.00. Tidak ada tanda-tanda petaka bakal terjadi. Sebab, beberapa kali lompatan, mereka sukses dan bisa menepi di pinggir sungai. Berdasar keterangan warga se kitar, posisi korban saat terseret arus memang berada di tengah. ‘’Posisi Rohman di tengah sungai. Itu yang menyebabkan dia tenggelam,” ujar Tito, tetangga korban. Selain itu, tenaga remaja tersebut mungkin sudah habis. Anak jebolan sekolah dasar (SD) itu tidak bisa berenang hingga ke tepi sungai. ‘’Dua temannya saja ditolong dengan menggunakan tambang,” sebut seorang perempuan tetangga korban saat di temui di rumahnya kemarin. (radar)

Kata kunci yang digunakan :