Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mantan Kapolda Jatim Jajaki Bisnis di Muncar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Mantan Kapolda Jatim Mayjend (pur) Anton Setiadji.

Berencana Bangun SPBU Khusus Solar untuk Nelayan

MUNCAR – Mantan Kapolda Jatim Mayjend (pur) Anton Setiadji, 58, mengunjungi Pantai Satelit, Dusun Pelurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar kemarin (7/6). Dalam kunjungannya itu, orang dekat mantan Kapolri Jenderal (pur) Baddrodin Haiti itu tertarik untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus solar untuk para nelayan.

Anton Setiadi yang pernah menjabat Kapolres Banyuwangi itu, tiba di pesisir Pantai Muncar sekitar pukul 13.00, dan disambut tokoh masyarakat Muncar, seperti H Abbas dan Iwan Rudiyanto, dan para nelayan lainnya.

Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko terlihat ikut mengawal bersama anak buahnya. “Sebagai mantan Kapolda Jatim, beliau tetap mendapat pengawalan. Untuk apa beliau datang dan ada bisnis apa, lebih baik tanya langsung,” kata Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko.

Selain menyapa para nelayan, Anton Setiadi juga melihat beberapa lahan kosong di sekitar pelabuhan. Selanjutnya mengadakan pertemuan dengan 50 nelayan. “Kalau ada nelayan yang sudah berpikir dan mementingkan pendidikan anak-anaknya, berarti nelayan itu sudah maju,” kata Anton Setiadi.

Anton berharap pada para nelayan yang juga sebagai orang tua mengajak anaknya melaut, dengan melupakan pendidikannya. Kalau bapaknya menjadi nelayan tradisional, maka anak-anaknya paling tidak jadi nelayan modern,” ujarnya.

Dihadapan para nelayan, pemilik bintang dua dipundaknya itu menyampaikan keinginan untuk menjalankan bisnis yang berkaitan dengan para nelayan, yaitu mendirikan SPBU khusus solar. “Di pelabuhan selatan dan yang tengah sudah ada, tinggal di sini (Muncar) yang masih belum. Mari kita bekerja sama, toh ini juga untuk kepentingan nelayan,” cetusnya.

Anton mengaku cukup mengenal Banyuwangi. Sebab, dia pernah menjadi Kapolres Banyuwangi di tahun 2002 lalu. Selama menjadi kapolres itu, sangat paham dengan kebutuhan para nelayan, terutama masalah solar, ikan, dan cuaca ekstrem.

“Sejak dulu saya berpikir untuk membantu meringankan beban masyarakat di sini,” ujarnya. Mengenai kapan pembangunan SPBU solar itu akan direalisasikan, Anton mengaku belum bisa menyampaikan. Sebab, semua masih dalam perencanaan.

“Itu tergantung pada semua aspek, seperti tanahnya. Tanah di sini kan sudah mahal, tanah di sini lebih mahal dibanding di Banyuwangi kota,” ungkapnya. Meski begitu, terang dia, untuk membantu para nelayan dirinya akan terus mengupayakan pembangunan SPBU khusus solar itu bisa terwujud.

“Setelah purna, saya sehari-hari ada di bisnis dan di partai, khusus ini (bisnis) tidak ada kaitannya dengan partai,” katanya. (radar)