Pastikan Realisasi pada 2014
SURABAYA – PT. Garuda Indonesia Tbk (Persero) merevisi target pelaksanaan ekspansi pasar ke Banyuwangi Desember 2013 mendatang. Pembukaan rute baru Denpasar-Banyuwangi- Surabaya (PP) tersebut akan direalisasikan pada kuartal pertama tahun 2014 mendatang. Penundaan penerbangan rute baru itu dilakukan atas beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangannya, karena waktu persiapan pembukaan rute penerbangan baru armada pesawat jenis ATR 75-600 itu tidak cukup.
“Mulai sekarang sudah kita siapkan semua proses pembukaan rute ke Banyuwangi,” ungkap GM PT. Garuda Indonesia Tbk Perwakilan Surabaya, Arie Suryanta. Untuk membuka rute penerbangan baru, kata Arie, pihaknya membutuhkan persiapan cukup matang. Rencana awal, pembukaan penerbangan pertama ke Banyuwangi dilakukan 1 Desember 2013. Namun, setelah dilakukan evaluasi, waktu yang tersisa di tahun 2013 tidak memungkinkan melakukan semua persiapan. Karena waktunya mepet dengan akhir tahun 2013, maka manajemen PT. Garuda Indonesia Tbk memutuskan menunda hingga kuartal pertama tahun 2014 mendatang .
Pada kuartal pertama tahun 2014, kata Arie, waktunya sudah cu kup untuk mempersiapkan semua kebutuhan pembukaan rute baru itu. Untuk membuka rute baru itu, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup karena harus memproses izin di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Memproses semua perizinan itu, lanjut Arie, membutuhkan waktu lama. Waktu yang tersisa saat ini tidak cukup untuk memproses semua perizinan pembukaan rute penerbangan ke Bandara Blimbingsari. “Karena butuh waktu lama, ya kita putuskan menunda,” katanya.
Pada November ini, ungkap Arie, ada dua armada pesawat yang datang dari AS. Namun, karena waktu persiapan tidak mencukupi, maka dua armada pesawat itu dialihkan ke rute penerbangan daerah Ambon dan Nusa Tenggara. Persiapan di dua daerah itu, kata Arie, lebih awal di lakukan dibandingkan rencana pembukaan rute ke Banyuwangi. Jika persiapan sudah rampung, maka salah satu pesawat yang datang pada November itu akan beroperasi di Banyuwangi. “Kepastian tanggal dan hari terbang pertama menunggu informasi lebih lanjut,” katanya.
Arie mengatakan, pada kuartal pertama tahun 2014, pesawat tiga dan empat akan datang menyusul pesawat satu dan dua yang akan datang pada November. Salah satu dari pesawat tiga dan empat akan melayani penerbangan di Banyuwangi. “Hingga 2017 mendatang, PT. Garuda Indonesia pesan 25 pesawat jenis ATR. Bulan November dua unit datang dan pada kuartal pertama tahun 2014 dua pesawat akan datang lagi,” katanya. Lalu, bagaimana hasil survei pasar? Arie menambahkan, hasil survei pasar selama beberapa hari di Banyuwangi memungkinkan PT. Garuda Indonesia membuka rute ke Banyuwangi. “Pasarnya sudah oke, hanya waktu terbang per dana saja yang kita tunda,” tambahnya. (radar)
