Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masuk Nominasi Peraih Propoor Award

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI  – Program pemberantasan kemiskinan Banyuwangi mendapat apresiasi Pemprov Jatim. Kebijakan kemiskinan tersebut masuk kategori terbaik di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Gubernur Jatim Soekarwo menetapkan enam kabupaten/kota yang memiliki program kemiskinan terbaik.

Enam kota itu adalah Banyuwangi, Sidoarjo,Kota Surabaya, Kota Kediri, Kota Mojokerto, dan Bojonegoro. Enam kota itu masuk nominasi sebagai calon peraih penghargaan Propoor Award tahun2012 yang digelar BakeSmas Jatim. Tim penghargaan itu kemarin (9/8) datang ke Banyuwangi untuk melakukan penilaian dan tinjau lapang.

Tim itu terdiri atas perguruan Masuk Nominasi Peraih Propoor Award tinggi, pengusaha, dan tim Pemprov Jatim. Ketua Tim Penilai Muhammad Yasin mengatakan, Banyuwangi masuk nominasi calon peraih PropoorAward karena beberapa pertimbangan. Pertama, Bupati Banyuwangmemberikan proteksi kepada pelaku usaha mikro melalui kebijakan larangan berdirinya pasar modern dan penutupan pasar modern yang tidak memiliki izin.

Kedua, Banyuwangi memiliki pelayanan perizinan jemput bola. Ketiga, Banyuwangi memiliki program pemberdayaan warga miskin berkelanjutan, dan keempat memiliki perpustakaan keliling yang memungkinkan warga miskin mengakses buku. Selain itu, kata Yasin, Banyuwangi memiliki program perlindungan  sosial,  seperti mendorong pekerja non formal mengikuti program Jamsostek.

“Kebijakan pemkab membangun akses petani di dunia industri juga menjadi pertimbangan kita,” tegasnya. Pemberdayaan pekerja seks komersial (PSK), lanjut Yasin, juga menjadi pertimbangan. Tidak semua kabupaten/kota memiliki program pemberdayaan PSK penghuni lokalisasi. “Kerja sama Pemkab Banyuwangi  dengan  BRI  dalam mendorong penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) juga menjadi pertimbangan,” tegasnya. (radar)