Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mayoritas Berumur Tua, Ingin Sehat dan Banyak Saudara

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RATUSAN orang tua berkumpul di ruang terbuka hijau (RTH) Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Mereka baru saja melakukan perjalanan jauh secara bersama dengan naik sepeda onthel. Itulah anggota komunitas sepeda onthel Glagahagung Jati Manunggal.

Sambil beristirahat, seorang kakek, Poniman, 78, dan Suwarjo, 59, dari  Desa Glagahagung terlihat ngobrol  santai di tengah lapangan sambil memegangi sepeda onthel kesayangannya. Keduanya, tidak ikut anggota lain yang mendekati pentas musik.

Poniman yang berdiri di belakang sepedanya, mengaku sudah cukup lama memiliki sepeda onthel. Tapi, baru dua tahun terakhir ikut dalam komunitas besar pencinta sepeda. “Saya sudah lama punya sepeda onthel,” katanya. Di usia yang sudah 78 tahun, Poniman mengaku sangat senang memiliki  banyak teman. Dia ikut bergabung komunitas sepeda onthel ini untuk men jaga kesehatan.

“Dengan gabung  ke komunitas, saya bisa tetap beraktivitas,” ujarnya. Poniman menyebut kalau selama ini sepeda onthel hanya dipakai untuk  transportasi. Tapi seiring waktu dengan kemajuan teknologi, orang banyak berpindah ke motor. “Kalau sekarang sepeda onthel sudah menjadi hobi,  terutama orang-orang yang ingin berolahraga,” jelasnya.

Dengan sering bersepeda, Poniman bersyukur hingga di usianya yang sudah tua ini masih tetap sehat. “Saya itu ingin sehat dan bisa bertemu banyak orang. Apalagi di komunitas ini anggotanya banyak yang sudah tua,” terangnya.  Suwarjo yang berdiri di samping Poniman menyampaikan komunitas sepeda onthel itu dari Desa Glagah agung.

Tapi, juga ada yang dari desa lainnya. Menurutnya, pecinta sepeda tua yang datang ke event jalan sehat   di lapangan Karetan, ada sekitar 250 orang. “Komunitas ini sudah banyak di Banyuwangi, dari sini saja ada 250 anggota,” jelasnya.

Anggota komunitas ini, intens mengadakan pertemuan di tempat yang ditentukan sebelumnya. Itu dilakukan untuk melaksanakan arisan serta  ngobrol bareng seputar kesehatan dan bisnis. “Perjalanan yang jauh pernah  ke Blitar, Tulungagung, Surabaya, dan Solo. Ini beberapa hari lagi akan ke Blitar,” ungkapnya.

Komunitas sepeda onthel ini mayoritas  orang-orang berumur tua. Sehingga, di  manapun berada yang disajikan adalah  tata kerama dan kesopanan. Itu semua  untuk memberi contoh ke pada anak- anak muda agar tidak bertingkah macam-macam, apalagi di kampung orang lain.

“Manfaat yang kita dapat dari bersepeda onthel ini banyak, selain tubuh  sehat, kita juga bisa menjalin hubungan persaudaraan bahkan bisnis. Sehingga, semua komunitas sudah menjadi keluarga. Kalau kita datang ke Blitar, biasanya  komunitas yang ada di sana akan membalas kunjungan dengan datang ke Banyuwangi,” pungkasnya. (radar)