Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Memayungi Tiga Kelas

PARTISIPASI: Joki ikut me ra maikan pawai di Banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PARTISIPASI: Joki ikut meramaikan pawai di Banyuwangi.

USIA Pordasi Banyuwangi memang belum genap enam bulan. Namun, secara nasional, organisasi berkuda tersebut sudah lama menunjukkan eksistensi. Tetapi, induk olah raga berkuda di Indonesia mengalami pasang-surut. Pada tahun 2008 silam, Porda sipusat “bercerai” dengan Equestrian Federation of Indonesia (EFI). EFI yang sebelumnya merupakan bagian dari Pordasi, akhirnya menjadi organisasi sendiri.

Perlu diketahui bahwa equestrian adalah nomor per tandingan olahraga berkuda di Olimpiade. Nomor-nomor itu di antaranya meliputi tunggang se rasi, lompat rintangan, dan trilomba. Sejak itu, EFI mengambil alih kejuaraan equestrian di Indonesia. Lalu bagaimana dengan Pordasi? Secara khusus organisasi ini tetap berdiri. Lepasnya EFI tidak berpengaruh terhadap eksistensi dari Pordasi itu sendiri.

Bahkan Pordasi pun sudah memiliki komisi sendiri dalam setiap kegiatannya. Tiga komisi yang dipayungi Pordasi ini di antaranya pacuan, peternakan, dan polo. Semua itu menjadi andalan Pordasi dalam mengembangkan potensi atlet berkuda di daerah dalam harapannya untuk mengangkat prestasi yang diinginkan. “Ini target kami kedepan,” ujar Rosyidi Sekretaris Pordasi Banyuwangi. (radar)