Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Memburu Empat DPO Rampok Komplotan Sampang Polres Terjunkan Buser Pilihan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

memburuBANYUWANGI – Aparat Polres Banyuwangi ternyata masih belum puas setelah menangkap empat dari delapan pelaku perampokan dua karyawan BRI Unit Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo Senin (27/1) lalu. Sejumlah anggota polisi pilihan dikerahkan untuk memburu empat pelaku yang ka bur. Para anggota Buru Sergap (Buser) itu disebar ke sejumlah kota untuk melakukan pengejaran. “Anggota telah kita sebar,” cetus Kapolres.

Kapolres Yusuf menyatakan, para perampok yang sempat membawa kabur uang setoran milik SPBU Karanganyar sebesar Rp 313 juta itu akan terus diburu hingga tertangkap semua. “Kita akan berupaya keras menangkap delapan perampok itu,” katanya. Aksi kawanan perampok berjumlah delapan orang yang beraksi tak jauh dari SPBU di Jalan Situbondo, Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, itu dikenal cukup sadis.

Saat beraksi, para pelaku yang selalu membawa senjata api (senpi) dan celurit itu tidak jarang melukai korban. Karyawan BRI Unit Bajulmati, Jemmy Setyawan, 35, yang be rupaya mempertahankan tas berisi uang Rp 313 juta langsung disabet celurit oleh perampok. Tak pelak Jemmy terluka di punggung. Rekannya sesama karyawan BRI Unit Bajulmati, Dino Riyanto, 30, di ancam senjata oleh kawanan perampok tersebut.

Dari delapan kawanan pe rampok itu, empat pelaku berhasil ditangkap polisi hanya dalam waktu tiga jam setelah kejadian. Mereka adalah Ismail, 27, asal Kampung Mengai, Kecamatan Larangbinangun, Kabupaten Lamongan; Arifin, 35, warga Desa Kemuning, Kecamatan Te ben, Kabupaten Sampang; Yasit alias Basor, Temunggung Wetan, Surabaya; dan Madhari alias Fahri, 31, asal Desa Rosek, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Empat perampok yang lain lolos dari kejaran polisi.

Keempat perampok yang berhasil ka bur itu berinisial RU, 34, dan TO, 50, keduanya warga Kampung Jranggon, Kabupaten Sampang; SA, 28, dan RO, 30, asal Nongelek, Kabupaten Sampang. “Empat kawanan pelaku yang kabur itu akan terus kita kejar,” cetus Kapolres Yusuf. Menurut Kapolres Yusuf, untuk melacak empat kawanan pe rampok yang berhasil kabur itu, sejumlah anggotanya telah dikirim ke sejumlah daerah. Hingga kini belum ada informasi mengenai ke be radaan para perampok itu. “Identitas empat DPO itu sudah kita ketahui,” katanya. (radar)