GENTENG – Laga derby yang melibatkan SMAN 1 Genteng versus SMAN 2 Genteng dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi diprediksi berlangsung dengan tensi panas. Namun, kualitas kedua tim yang membedakan hasil pertandingan dalam duel yang berlangsung di Lapangan Maron, Genteng, kemarin sore.
Bagaimana tidak, SMAN 2 Genteng keluar sebagai pemenang dalam laga syarat gengsi itu. Dalam laga itu, Ramadanta Yodantara dkk sukses melibas lawannya empat gol tanpa balas. Empat gol itu dicetak tiga pemain. Ilham Febby menyumbangkan dua gol untuk timnya. Dua gol lain dicetak kapten tim, Ramadanta Yodantara, melalui eksekusi penalti dan Jefry Dwi. SMAN 2 Genteng memang layak keluar sebagai pemenang dalam laga itu. Sebab, sepanjang pertandingan mereka mampu mendominasi permainan.
Meski sempat kesulitan di awal-awal laga, tapi akhirnya mereka berhasil mencetak gol di babak pertama. Sedangkan, tiga gol tambahan tercipta di babak kedua. Kemenangan itu jelas disambut suka cita semua tim dan ratusan pendukung mereka yang memadati lapangan tersebut. Hasil positif itu memastikan SMAN 2 Genteng mengisi satu tempat di babak empat besar zona IV.
Sebetulnya, tim SMAN 2 Genteng memiliki banyak peluang manis untuk menambah gol. Tercatat ada 10 peluang yang semestinya berbuah gol. ‘Tapi, kiper tim SMAN 1 Genteng, Adi Priyo, tampil gemilang dengan menggagalkan peluang tersebut. KekaIahan Iqbal Habibi dkk tidak lepas dari faktor stamina. Bayangkan, dua pemain mereka tumbang pada babak kedua.
Parahnya, dua pemain tersebut mengalami kram ketika pertandingan tengah berlangsung. Sementara itu, pada babak empat besar, tim SMAN 2 Genteng bakal menghadapi tantangan yang cukup berat. Sebab, calon lawan, tim MAN Genteng juga menunjukkan kelasnya pada fase penyisihan. Setelah menggilas SMKN l Tegalsari 8-1, mereka melaju ke babak empat besar setelah berhasil mengalahkan tim SMK Darusalam Blokagung via adu penalti yang berlangsung pada jam pertama kemarin. (radar)
