Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Minta KONI Jatim Lebih Cermat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Terhadap Adanya Transfer Atlet

BANYUWANGI mengejar target lima besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Tentu saja misi itu tidak mudah diraih. Tetapi, harapan tersebut belum sepenuhnya tertutup. Namun demikian, kontingen Banyuwangi mulai menemukan aroma tak sedap dari kontingen lain.

Sebab, mulai mengemuka kabar kontingen lain transfer atlet dari provinsi lain. Hal itu diungkapkan ketua bidang pembinaan dan prestasi KONI Banyuwangi, Ahmad Yani, kemarin. Dia mengungkapkan, hal itu bisa menjadi batu sandungan bagi kontingen Kota Gandrung dalam memburu medali.

Maka dari itu, dia meminta KONI Jatim selektif terkait data yang masuk. “Jangan sampai terjadi masalah,” tukasnya. Sebab, jelas dia, atlet berprestasi tersebut akan dijadikan andalan bagi Jatim ke level nasional. Nah, jika ternyata atlet tersebut milik provinsi lain, maka bisa bahaya.

“Hal itu yang harus dipikirkan. Kita semua harus pasang mata dan telinga,” serunya. Banyuwangi, jelas dia, bertekad menyukseskan ajang multi even tersebut. Jangan sampai masalah transfer atlet menimbulkan aroma tak sedap selama perhelatan Porprov.

“Kita tidak ingin dicap gagal gara-gara masalah seperti itu,” tukasnya. Memang, masih kata dia, adanya transfer atlet tersebut karena ada perhatian dan jaminan terhadap atlet yang bersangkutan. Biasanya, atlet tersebut mendapatkan garansi masalah kesejahteraan. “Ini bisa dijadikan perhatian bagi Banyuwangi.

Jangan sampai atlet kita yang potensial hijrah ke daerah lain di masa yang akan datang,” bebernya. Maka dari itu, Banyuwangi harus mengantisipasi  terkait hal itu. Caranya, Banyuwangi di cabang olahraga masing -masing harus mempertahankan, merawat, mengurus dan membina para atlet semakin berkualitas. “Kuncinya itu,” tegasnya.(radar)