Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Minta Pura Dijadikan Tempat Belajar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ANASGENTENG – Ribuan umat Hindu menggelar perayaan Dharma Shanti Nyepi tahun baru Caka 1937 di Graha Bakti Sport, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sabtu malam (4/4). Dalam acara itu, hadir Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Di hadapan umat Hindu, Bupati Anas berharap pula tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah. Tetapi, juga dijadikan sebagai wahana belajar bagi anak usia dini. “Pura-pura dijadikan tempat pendidikan demi mencerdaskan anak bangsa,” harapnya.

Saat ini, jelas dia, kehidupan sosial masyarakat di Banyuwangi berjalan damai tanpa konflik horizontal. Semua itu, karena hubungan yang harmonis dan penuh toleransi antar pemeluk agama. “Dan ini membuat Banyuwangi dinobatkan sebagai Compassionate City (Kota Welas Asih) ujarnya.

Sesepuh Hindu asal Bali, Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun, dalam acara itu Mengatakan Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dianugerahi kemakmuran. Itu sebabnya, kata dia, Nusantara ini disebut juga sebagai Saka Dwipa yang bermakna dikelilingi dua keadaan saling seimbang.

Karena kaya sumber kemakmuran, lanjut dia, para umat beragama harus menjaga kerukunan, kesucian diri, dan alam, demi menuju kualitas hidup lebih baik. “Di kedua sisi dikelilingi air, siang dan malam sama-sama 12 jam, dan hanya ada dua musim yakni kemarau dan hujan. Di sini awal mula peradaban dunia itu lahir,” katanya. (radar)