Darmawan Diduga Kabur ke Maluku
TEGALSARI – Meski sudah hampir sebulan, mobil Toyota Avanza yang ditemukan warga di Dusun Mojoroto, Desa/Kecamatan Tegalsari (12/3) belum diambil pemiliknya. Mobil Avanza yang disewa Darmawan, warga Kota Bogor, dari seorang pemilik rent car di Kota Bogor bernama Heru tersebut sampai kemarin masih dibiarkan di Mapolsek Tegalsari.
Pemilik rent car, Heru, yang beberapa waktu lalu sudah kontak ke Polsek Tegalsari, dan akan mengambil mobil tersebut sampai kemarin juga belum datang. Alasannya, Heru masih menunggu kepastian keberadaan Darmawan, yang menyewa mobil tersebut.
“Katanya uang sewa juga belum dibayar oleh Darmawan,” kata Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi melalui Kanitreskrim Aiptu Yudo Adi Kusumo BHerdasarkan kontak terakhir yang dilakukannya kepada Heru, yang bersangkutan akan datang ke Mapolsek Tegalsari dalam waktu dekat tanpa menunggu kepastian keberadaan Darmawan. “Kemarin saya kontak, katanya tanggal 13 besok mau ke sini,” tuturnya.
Sementara itu, keberadaan Darmawan sendiri sampai kemarin belum berhasil ditemukan oleh petugas. Kabar terakhir, pria yang diduga ikut menambang di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, itu justru pergi Pulau Buru, Maluku. “Info yang kita terima dia pergi ke Maluku, tapi masih terus kita lacak,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Avanza tak bertuan ditemukan di halaman rumah warga di Dusun Mojoroto, Desa/Kecamatan Tegalasari, (13/3). Saat ditemukan warga, mobil Avanza tersebut dalam kondisi bagian depan rinsek seperti baru mengalami kecelakaan, sedang plat nomor polisi sama sekali tidak ada.
Namun dalam perkembangannya, tepatnya setelah temuan mobil tersebut dimuat di harian pagi Radar Banyuwangi (14/3), seorang keluarga korban tabrak lari asal Dusun Eksodan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, datang ke Mapolsek Tegalsari. Kepada petugas Polsek Tegalsari, dia menjelaskan, bahwa malam harinya, seorang anggota keluarganya bernama Istiani, 38, malam harinya ditabrak lari oleh pengemudi mobil Avanza.
Tabrak lari tersebut, terjadi di Jalan Raya Temuguruh, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, sekitar pukul 24.00, ketika Istiani dalam perjalanan pulang. Malam itu, Istiani dalam perjalanan pulang dari bekerja di rumah juragan lombok di Desa Setail, Kecamatan Genteng, dengan naik sepeda motor Supra Fit bernopol P 3530 ZT.
Namun ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) mendadak dari arah berlawanan ada mobil Avanza tersebut berjalan oleng lalu menabrak Istiani, sehingga mengalami luka patah tulang pada tangannya. “Sekarang korbannya dirawat di rumah sakit Genteng,” kata Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi, melalui Kanitreskrim Aiptu Yudo Adi Kusumo kala itu. (radar)
