Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Naik Peringkat, Bidik Kejurprov

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hasil impresif dibukukan Pengkab Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi. Dalam keikutsertaannya di Sirkuit Wushu Sanda di Malang pertengahan Desember 2012 lalu, kontingen Banyuwangi berhasil memperbaiki posisinya dalam daftar klasemen perolehan medali terbanyak. Dalam hasil akhir kejuaraan tersebut, Banyuwangi finis di posisi kedua dengan torehan tiga medali emas, dua perak, dan empat perunggu.

Hasil itu membuat Banyuwangi naik satu peringkat dibanding kejuaraan yang sama saat menjadi tuan rumah bulan Juli 2012 lalu. “Alhamdulillah anak-anak bermain lepas dan bisa memperbaiki posisi di klasemen akhir daftar perolehan medali,” beber Suhadak, sekretaris Wushu Indonesia Banyuwangi. Menurut Suhadak, hasil di Malang itu bisa menjadi modal atlet wushu Banyuwangi untuk tampil di ajang kejurprov bulan depan yang juga digelar di Malang.

Menilik peta dan kekuatan dalam Sirkuit Wushu Sanda lalu, Suhadak mengaku kekuatan wushu di Jawa Timur sudah bisa dipetakan. Inilah yang membuat dirinya optimistis anak asuhnya bisa meraih prestasi lebih baik lagi di kejuaraan tingkat provinsi tersebut. Belajar dari Wushu Sanda, Banyuwangi dipastikan akan menghadapi rival berat kontingen asal Kediri, Sidoarjo, dan tuan rumah Malang. Meski demikian, berdasar hasil sebelumnya, target mendulang medali dalam kejurprov bisa terealisasi.

Di arena kejurprov nanti, wushu Banyuwangi akan mengandalkan sejumlah atlet muda, seperti Lia Indriyani yang dalam Sirkuit Wushu Sanda lalu berhasil menyabet medali perak di kelas 45 kg putri, Ranik Maria Ulfa peraih emas kelas 52 kg putri, Novi perunggu kelas 56 putra, Ella peraih perak kelas 56 putri, Nur Imamah peraih medali emas kelas 60 kg putri, Ahmad Dayat peraih perunggu kelas 65 kg putra, dan Guilerno dan Tri Setyo Budi peraih perunggu kelas 70 kg putra. (radar)