Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nama Aslinya Ali Tohan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

LlClN – Ini masih seputar sosok Tuhan warga Desa Kluncing, Kecamatan Iicin, yang bikin heboh karena namanya tersebut. Berdasarkan penelusuran Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), ternyata Tuhan memiliki nama lain yang familiar di kalangan masyarakat Desa Kluncing.

Nama tersebut diketahui merupakan nama lengkap Pak Tuhan yang sebenarnya. Hal tersebut disampaikan beberapa masyarakat setempat saat JP-RaBa bertandang ke kantor Desa Kluncing kemarin (26/8). Nama lengkap Tuhan yang saat ini tengah menjadi trandig topic nasional adalah Ali Tohan.

“Semua penduduk sini (Desa Kluncing) tahu Pak Ali Tohan itu ya Pak Tuhan,” ujar Rahmat, salah satu staf di kantor Desa Kluncing. Nama tersebut merupakan pemberian tokoh agama pada masa itu, yakni Haji Soleh. Ia mengungkapkan, kala itu masyarakat setempat kerap meminta tokoh agama yang telah lama meninggal tersebut untuk memberi nama bayi yang baru lahir.

Sayang, kantor desa tidak memiliki bukti konkret nama Tuhan yang sebenarnya tersebut. Nama Ali Tohan tidak didokumentasikan dalam identitas manapun. Sebab, pada tahun tersebut masyarakat belum mengenal identitas seperti akta kelahiran dan kartu keluarga (KK).

“Kesalahan bermula saat nama Pak Tohan didokumentasi pada ijazah SD. Mungkin saat itu kesalahan orang tua Pak Tohan yang tidak menyebut nama anaknya dengan lengkap,” jelasnya. Kemudian, Ijazah SD tersebut menjadi dasar pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) hingga saat ini.

Selain keterangan dari staf Desa Kluncing tersebut, JP-RaBa juga mengetahui fakta tersebut saat mendengarkan perbincangan sejumlah penduduk di warung makan di desa tetangga, Karangsari. “Pak Ali Tuhan sekarang terkenal. Diundang televisi karena namanya Tuhan,” kata seorang wanita tersebut kepada lawan bicaranya.

Sementara itu, istri Tuhan, Husnul Halimah, ketika dikonfirmasi mengaku tidak tau hal tersebut. Wanita yang sejak kecil tinggal di desa yang sama dengan suaminya tersebut hanya mengetahui nama Tuhan saja, bukan yang lain. “Setahu saya namanya dari kecil memang Tuhan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, nama yang tertera di ijazahnya memang hanya Tuhan. Husnul tidak bisa menunjukkan ijazah tersebut karena ijazahnya lenyap dimakan rayap. Mengenai sejumlah pihak yang mengecam suaminya agar segera mengganti atau menambah nama, Husnul tidak ambil pusing.

“Saya terserah apa kata suami. Saya dukung apa kata beliau,” kata ibu dua anak itu. Selama ini nama suaminya tidak pernah dipermasalahkan, bahkan oleh pemuka agama setempat. Sementara itu, ketika dikonfirmasi JP-RaBa kemarin, Tuhan mengaku berada di Jakarta untuk memenuhi permintaan wawancara stasiun televisi swasta.

Dia menegaskan namanya sejak kecil memang Tuhan. “Nama saya sejak kecil memang tertulis Tuhan,” ujarnya. la bersikukuh tidak mau mengganti atau menambah namanya. Nama tersebut, kata Tuhan, tidak mengganggu kehidupannya selama ini.

Jika harus mengganti nama, itu berarti ia harus mengubah hidupnya. lagi pula nama tersebut tidak membawanya pada kejahatan tertentu. Ditanya bagaimana perasaannya saat ini, dengan santai Tuhan mengatakan biasa saja. “Biasa saja,” ucapnya datar.

Meski demikian Tuhan sempat khawatir dengan keluarga yang ia tinggalkan karena banyak dikunjungi wartawan. la juga merasa bersalah karena meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang kayu. “Kondisi seperti ini membuat saya bingung. Pekerjaan terbengkalai, Anak dan istri bingung,” keluhnya.

Sekadar diketahui, Tuhan diun dang salah satu stasiun televisi swasta nasional untuk mengisi reality show. Di sana ia juga me rasa sedikit tidak nyaman karena dinanti wartawan di luar penginapan. Pilihan mengatakan stasiun televisi swasta lain ada pula yang hendak mengundangnya. “Mungkin saya akan lebih memilih pulang dulu. Rindu anak-istri,” bebernya. (radar)