Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nanti Malam Babak Grand Final

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

nantiBANYUWANGI – Setelah menjalani masa karantina selama sepekan, se banyak 20 finalis Jebeng-Thulik 2013 akan memasuki babak grand final di Taman Blambangan nanti malam (20/9). Babak grand final malam nanti akan menjadi ajang paling istimewa. Selain dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas dan pejabat lain, para duta wisata dari 38 ka bupaten/ kota se-Jawa Timur juga akan menjadi saksi dalam pemilihan Jebeng-Thulik 2013 tersebut Grand final ini paling akbar,” cetus panitia pelaksana, Ardian Fanani.

Dalam menyemarakkan malam grand final bertema “Padang Ulan neng Pesisir Banyuwangi” tersebut, panitia akan menampilkan sejumlah tarian khas Banyuwangi. “Para finalis Jebeng-Thulik 2013 ini juga akan menyuguhkan tarian nglawung,” kata lelaki yang akrab disapa Ivan tersebut. Untuk menentukan juara Jebeng dan Thulik, lima finalis dalam grand final akan diujikemampuannya mengenai pariwisata. Mereka harus menghadapi para juri yang ter diri atas pengamat budaya, pariwisata, DPRD Banyuwangi, dan dari harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi.

“Lima finalis harus menghadapi para juri,” cetusnya. Menurut Ivan, lima besar dari 20 fi nalis Jebeng-Thulik itu telah dipilih dalam tes wawancara dan presentasi yang dilakukan di anjungan Desa Wisata Using (DWU) Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, kemarin (20/9). “Dalam presentasi ini dipilih lima besar,” katanya. Presentasi untuk penentuan lima besar, imbuh Ivan, dilakukan secara ketat.

Setiap finalis harus mempresentasikan potensi wisata di Bumi Blambangan. Oleh para juri, para finalis juga di uji menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. “Kemampuan bahasa asing sangat menentukan,” sebutnya. Meski telah dilakukan pemilihan lima besar, Ivan menolak menyebut siapa saja yang lolos lima besar. Sebab, semua akan diumumkan saat dilaksanakan malam grand final. “Besok malam (nanti malam, Red) lima besar di umumkan, termasuk juaranya,” ujarnya.

Malam grand final ini, kata Ivan, bersifat terbuka untuk umum. Masyarakat bisa menyaksikan acara tersebut secara gratis. “Kami mengundang semua masyarakat untuk ikut menyaksikan acara ini,” cetus lelaki yang bekerja se bagai reporter radio itu. Sementara itu, kesempatan memasukkan ballot untuk kategori Jebeng-Thulik Favorit 2013 pilihan pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi berakhir sore ini. Ballot akan diterima terakhir oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi pukul 16.00 sore ini. ‘’Lebih dari jam yang ditetapkan itu, ballot tidak akan di hitung,’’ ujar staf khusus urusan ballot Jawa Pos Radar Banyuwangi, Gerda Sukarno Prayudha. (radar)