Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Napi Asimilasi Menghilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

napiTak Balik setelah Magang Nyuci Mobil

BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi geger sore kemarin (18/5). Salah satu narapidana (napi) bernama Fendi yang sedang menjalani asi milasi tiba-tiba menghilang. Hingga pukul 17.15, pria tersebut belum kembali ke penjara. Fendi yang terlibat kasus asusila itu sejak beberapa bulan lalu menjalani asimilasi dengan cara bekerja di salah satu tempat cuci mobil di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyu wangi.

“Fendi memang belum pulang (ke lapas),” cetus Kasi Pembinaan Lapas Banyuwangi, Sunaryo. Sayang, saat dihubungi melalui pon selnya, Sunaryo enggan mengungkap secara detail identitas napi  yang dikabarkan menghilang itu. Bah kan, pegawai senior di Lapas Kelas IIB Banyuwangi itu juga tidak mau membeber kronologi hilangnya salah satu warga binaan tersebut. “Nanti saja, kita masih cek,” dalihnya.

Para napi penghuni Lapas Banyuwangi yang memasuki masa asimilasi me mang di beri kesempatan magang kerja di se jumlah tempat. Salah satu napi itu adalah Fen di, asal Keca matan Muncar. “Fendi ma gang di tempat cuci mobil di Kelurahan La teng,” terang Kepala Keamanan Lapas Ba nyuwangi Anton Namun, Anton belum berani me mastikan napi yang hingga pukul 17.15 belum kem bali itu sengaja ka bur ataukah masih be kerja.

Tetapi, biasanya pukul 17.00 semua napi yang me masuki masa asimilasi sudah kembali ketahanannya. “Kita sekarang masih mencari,” katanya sore kemarin. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Anton menyebut Fendi memang kabur. Tapi bu kan kabur dari lapas dengan cara melompat pagar atau merusak fasilitas di lapas. Warga binaan itu kabur saat menjalani masa asimilasi di tempat cuci mobil. “Fendi ini hampir be bas,” cetusnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Selama ini, kata Anton, Fendi sudah mengajukan berkas pembebasan bersyarat (PB).

Bila PB turun, maka warga binaan itu sebenarnya bisa bebas. “Informasi yang kami terima, PB hampir turun,” tuturnya. Atas dasar itu, Anton belum yakin napi yang satu itu melarikan diri. Bisa jadi saat ini masih ada keperluan lain dan belum bisa pulang. “Yang pasti, kami semua sedang mencarinya,” sebutnya. Sementara itu,  informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, Fendi tidak sendiri magang di cucian mobil tersebut. Ada sekitar enam napi lain yang magang di cucian mobil tersebut. Sore kemarin enam rekan Fendi su dah kembali ke Lapas Ba nyu wangi. Hanya Fendi yang tidak di ketahui keberadaannya. (radar)