Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nasib Erik Belum Diketahui

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN-Upaya pencarian pada Erik, 25, nelayan asal Dusun Senepo Lor, Desa Senepo, Kecamatan Siliragung yang hilang terseret ombak saat memancing  di sekitar Pulau Mustaka, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pada Jumat   (31/3), nasibnya belum diketahui.

Tim gabungan dari TNI AL, Pol Air, BPBD Kabupaten Banyuwangi,  Basarnas, dan nelayan, hingga kemarin (3/4) masih terus bekerja keras untuk mencari keberadaannya. “kita masih melakukan pencarian,” kata Komandan Pos TNI AL Pancer, Peltu (Mar) Poniran.

Menurut Poniran, untuk pencarian yang dilakukan seharian siang kemarin (3/4), dilakukan mulai pagi hingga pukul 14.00. Sesuai  rencana, dalam pencarian kali ini  dibantu dengan perahu tambahan dari nelayan Pancer. “Ada lima perahu termasuk perahu karet milik TNI AL,” ucapnya.

Untuk titik pencarian, terang dia, kali ini tim gabungan melakukan  penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya   korban dan ke sejumlah pantai. “Sekitar Pulau Mustaka sampai Wedi  Ireng dan Pulau Merah,” ucapnya.  Dalam pencarian ini, terang dia, kondisi cuaca sangat mendukung. Ombak di Laut Selatan itu juga tidak terlalu besar.

“Tapi nasib nelayan yang hilang tetap belum diketahui, pencarian belum berhasil,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya,  Erik, 25, warga Dusun Seneporejo  Lor, Desa Seneporejo, Kecamatan   Siliragung, hilang setelah disapu ombak saat memancing di sekitar Pulau Mustaka, Dusun Pancer,  Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Jumat malam (31/3).

Sejumlah teman Erik, saat kejadian juga langsung melakukan pencarian dengan dibantu pemilik  perahu yang disewa. Kejadian itu,  juga langsung dilaporkan ke Pos TNI AL Pancer dan Pos Pol Air Pancer. (radar)