Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Naskah Unas Dijaga Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Memilah-soal-unas-SMA-MA-MK-di-Aula-Dhira-Brata-Polres-Banyuwangi-kemarin.

BANYUWANGI – Soal ujian nasional (unas) SMA/SMK/MA sudah tiba di Polres Banyuwangi pukul 19.00 Senin (28/3) kemarin. Sebanyak 235 dus soal unas itu   diangkut satu mobil boks milik kantor Pos dari Surabaya menuju  Polres Banyuwangi dengan kawalan pihak kepolisian.

Sampai saat ini ratusan dus soal Unas itu sementara disimpan di Aula Dhira Brata Polres Banyuwangi. Kepala Bidang (Kabid)  Pendidikan Menengah Dispendik Banyuwangi, Suhud, mengatakan pendistribusian soal unas—mulai  Surabaya sampai sekolah-sekolah,  bahkan sampai pengiriman kembali lembar jawaban kerja (LJK) ke Surabaya—tetap dikawal pihak polres dan Dispendik.

Pengawalan itu dianggap penting demi meminimalkan kebocoran soal unas. ”Mulai pengambilan soal di Surabaya, pelaksanaan ujian, sampai pengiriman kembali  lem bar jawaban tetap berada di   bawah kawalan pihak kepolisian,” kata Suhud kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di aula Polres Banyuwangi kemarin.

Suhud menambahkan, pihaknya kemarin masih memilah soal unas sesuai kebutuhan per kecamatan di Banyuwangi. Kemudian, Sabtu nanti (2/4) soal-soal yang masih berada di Polres Banyuwangi itu didistribusikan ke berbagai polsek guna dikirim ke  sekolah-sekolah penyelenggara  unas.

”Sabtu dikirim ke polsek. Soal menginap di polsek sehari. Hari Senin (4/4) pagi petugas sub rayon mengambil soal itu di polsek, kemudian dibagikan ke sekolah dengan tetap dikawal pihak kepolisian,” tambahnya. Dalam penghitungan soal per kecamatan di aula Polres Banyuwangi kemarin, pihak Dispendik  Banyuwangi belum menemukan kekurangan soal unas tingkat SMA/SMK/ MA di Banyuwangi itu.

Meski begitu, jika nanti ada kekurangan soal, Dispendik Banyuwangi akan mengajukan tambahan soal ke pihak Dispendik provinsi. ”Sebanyak 235 dus soal ini, rinciannya 171 dus soal SMA/MA, 39 dus soal SMK, dan 25 dus soal paket C. Kita tidak bisa menghitung berapa jumlah  soalnya. Semua soal masih disegel,” terang Kepala Seksi Pendidikan Menengah Dispendik Banyuwangi, Sutikno.

Sekadar diketahui, pelaksanaan unas tingkat SMA/MA akan  diselenggarakan 4-6 April. Tingkat   SMK akan berlangsung selama empat hari, yakni 4-7 April 2016. Soal yang akan dikerjakan meliputi mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan beberapa pelajaran sesuai jurusan.

Sutikno menambahkan, dalam unas tahun ini yang bertema “Mewujudkan Siswa yang Jujur dan Bermartabat” pihaknya mengimbau   seluruh siswa lebih  percaya diri dengan kemampuan  diri sendiri. ”Meski nilai itu tidak ada pengaruhnya dengan kelulusan, harapan kami mengenai nilai tetap ada peningkatan. Target  kami nilai rata-rata 8 bisa diraih. Jaga mental dan tentu tetap jaga kesehatan,” imbau Sutikno.

Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo, menambahkan pihaknya akan mengawal penuh unas mulai pendistribusian soal sampai pelaksanaan unas. Pihak kepolisian juga akan diterjunkan  ke sekolah-sekolah untuk mengawal pelaksanaan unas pada 4-7 April 2016.

Secara khusus, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadi, menginstruksikan pihak kepolisian di seluruh Jatim agar tidak menggelar razia di jalan saat jam pelaksanaan unas berlangsung. Hal itu dilakukan agar para siswa-siswi yang biasa menggunakan  kendaraan bermotor ke sekolah lebih fokus pada ujian  dan tidak ketar-ketir dengan adanya razia kendaraan di jalan saat menuju sekolah.

Soal unas  sebelum dikirim ke berbagai polsek, sementara disimpan di  aula Polres Banyuwangi. Gembok aula Polres Banyuwangi nanti dipegang pihak kepolisian dan Dispendik Banyuwangi. ”Penjagaan  di setiap sekolah juga kami lakukan, minimal satu sekolah satu petugas. Nanti petugas yang jaga kami wajibkan menggunakan pakaian batik agar siswa-siswi tidak merasa takut dengan adanya petugas saat mengerjakan soal unas,” tegas  Sujarwo. (radar)