PURWOHARJO – Satu lagi nelayan menjadi korban keganasan perairan Plawangan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Selasa (22/8). Nelayan yang tewas karena perahu yang dinaiki terbalik saat memasuki perairan maut itu adalah Miswan, 60, warga Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan.
Saat kecelakaan laut itu, korban naik perahu jukung bersama putranya, Riyanto, 40. Beruntung, saat perahu terbalik, Riyanto selamat setelah berenang. “Kecelakaan saat kedua nelayan akan pulang dari mencari ikan,” terang Koptu Sentot Wiratmoko, anggota TNI AL Pos Grajagan.
Kecelakan yang menimpa kedua nelayan itu, terjadi sekitar pukul 14.30. Setelah seharian mencari ikan, bapak dan anaknya itu akan pulang dengan membawa ikan hasil tangkapannya.
“Sampai di Plawangan, perahu speed fiber miliknya dihantam ombak besar dan terbalik,” katanya. Saat perahunya terbalik, Riyanto berusaha menolong bapaknya. Tapi, upaya itu tidak berhasil karena korban menghilang di tengah ombak besar yang menggulung.
“Riyanto berenang ke daratan dan melaporkan ke Pos TNI AL Grajagan dan ke nelayan lain,” ujarnya. Dari laporan ada nelayan yang hilang itu, anggota Pos TNI AL beserta nelayan langsung melakukan pencarian.
Dalam waktu tidak lama, korban berhasil ditemukan, tapi kondisinya sudah meninggal. “Kita temukan sudah meninggal,” terangnya. (radar)