Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Niat Nonton, Pulang Gondol Juara V Nasional

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

niakJulukan dokter gaul layak disandang dr Zainal Arifi n Sp. OG. Selain dikenal penghobi fotografi , dokter spesialis kandungan itu juga juara drag mobil. Bagaimana ceritanya?

NAMA dr Zainal Arifi n Sp OG cukup dikenal luas di kalangan warga Kota Gandrung. Setidaknya itu terbukti dari banyaknya warga yang memanfaatkan jasa dokter spesialis Obstreti dan Ginekologi (kandungan dan kebidanan) tersebut. Bahkan saking membeludaknya pasien di tempat praktiknya yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Banyuwangi, tak jarang seseorang yang ingin memeriksakan kandungan harus rela antre hingga berjam-jam.

Namun siapa sangka, di balik nama sosok dokter yang cukup ternama, itu terdapat sisi macho dalam diri Zainal. Ya, pria yang satu ini ternyata menggeluti hobi yang bisa memacu adrenalin, yakni drag mobil. Zainal mengaku, awal mula dirinya nyemplung ke dalam dunia balap mobil pada lintasan lurus tersebut, sama sekali di luar dugaan. Sekitar setahun lalu, seorang temannya mengajak nonton drag mobil tingkat kejuaraan nasional (kejurnas) di Surabaya. Tanpa curiga, Zainal pun mengiyakan ajakan tersebut.

Namun alangkah terkejutnya Zainal, sesampai di lokasi balapan, rekannya tersebut diam-diam sudah mendaftarkan Zainal menjadi salah satu peserta. “Saya kaget sekali waktu itu Tetapi bagaimana lagi, karena sudah telanjur didaftarkan, saya putuskan ikut start,” ujarnya. Hebatnya, meskipun ajang kejurnas drag mobil itu adalah perlombaan pertama yang diikutinya, Zainal ternyata mampu berbicara banyak.

Tidak tanggung-tanggung, pada kejurnas tersebut pria yang beralamat di Perum Mendut Regency Banyuwangi itu berhasil keluar sebagai juara V. Merasa ketagihan, Zainal memutuskan mendalami dunia drag mobil. Bahkan kini ayah dua anak itu tengah merakit mobil balap sendiri. Bermodal bodi mobil Honda Estillo tahun 1993, dia mencoba “membangun” mobil impiannya. “Bodinya memang menggunakan body mobil Estillo 1993, tetapi mesinnya sudah saya ganti dengan mesin balap,” cetusnya.

Tidak ingin setengah-setengah, Zainal rela merogoh kocek hingga sekitar Rp 200 juta untuk mewujudkan mobil idaman tersebut. Mobil milik Zainal, itu kini dilengkapi peranti elektronik canggih yang berfungsi mendeteksi kerusakan mesin. Peranti khusus itu didatangkan dari Malaysia. “Saat ini mobil balap milik saya masih berada di luar kota. Saya berencana memunculkan nuansa khas Banyuwangi pada mobil itu.

Kalau semua sudah beres, baru mobil tersebut saya bawa pulang ke Banyuwangi,” tandas pria yang juga anggota klub Buck Speed Banyuwangi tersebut. Zainal mengaku, keputusan menggeluti dunia drag mobil itu lebih ditekankan pada penyaluran hobi. Kini, setiap tiga bulan, minimal sekali Zainal terjun ke lintasan balap. “Hanya penyaluran hobi. Usia saya sudah tidak mendukung untuk terus mengejar prestasi. Tetapi jika dapat juara, saya anggap itu bonus,” jelasnya.

Usut punya usut, sejak masih muda Zainal hobi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, dia menekankan bahwa dirinya hanya mau ngebut saat mobil yang dikendarai melaju di jalan tol. “Sejak masih muda saya memang suka ngebut, tetapi ngebutnya tidak biayaan. Misalnya ngebut hanya saat melintas di jalan tol,” kata pria yang prestasi terbarunya adalah juara V Kejurnas yang juga digelar di Surabaya beberapa bulan lalu tersebut.

Pria murah senyum ini menambahkan, di tahun 1998 yang lalu, dirinya pernah adu kecepatan dengan pengendara mobil lain saat tengah melintas di atas jalan tol. Saking kencangnya, radiator mobil yang dikendarai Zainal pun pecah. “Kala itu saya mengendarai mobil Great Corolla keluaran tahun 1995, sedangkan lawannya mobil BMW. Karena terlalu panas, radiator mobil yang saya kendarai pecah,” beber Zainal.

Sekadar tahu, selain hobi drug mobil, Zainal juga menggeluti hobi lain yang tidak kalah mengasyikkan, yakni hobi fotografi . Zainal pun tidak ingin berhenti mengaktualisasikan diri, dia mengaku masih penasaran menjajal mobil di lintasan off road. “Mungkin lain waktu saya menjajal mobil off road. Saat ini konsentrasi ke drag dulu,” pungkasnya. (radar)