Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nihil Pendaftar di Hari Pertama

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hari pertama pendaftaran ca lon anggota legislatif (caleg) di Bumi Blambangan nihil aksi. Hingga pukul 12.00 kemarin (9/4), belum ada satu pun partai politik (par pol) yang mendaftarkan bakal caleg-nya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Anggota Legislatif KPU Banyuwangi, Suherman mengatakan, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 kemarin. Hingga empat jam berselang, ternyata tidak ada satu pun par pol yang datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan caleg. “Hingga pukul 12.00, belum ada pendaftar,” ujarnya.

Dikatakan, pendaftaran caleg tersebut akan di buka hing ga 22 April mendatang. Setiap hari, pendaftaran akan di layani sampai pukul 16.00. “Masing-masing parpol boleh mendaftarkan caleg sesuai dengan jumlah kursi di masing-masing dapil (daerah pemilihan),” kata dia. Suherman menegaskan, jika ada parpol yang mendaftar melebihi jumlah kursi di masing- masing dapil, KPU berhak mencoret calon yang berada di nomor urut terbawah. “Misal nya jumlah kursi di dapil II sebanyak delapan. Jika ada parpol yang mendaftarkan caleg di dapil II tersebut sebanyak se puluh orang, KPU akan mencoret caleg dengan nomor urut sepuluh dan sembilan,” tegasnya.

Di sisi lain, belum adanya satu pun parpol yang mendaftarkan caleg tersebut di tengarai akibat kesulitan memenuhi kuota perempuan. Se bagaimana diketahui, KPU pusat menetapkan ketentuan per sentase caleg perempuan minimal 30 persen di masing-masing dapil. Dikonfirmasi terkait hak itu, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Banyuwangi, Basuki Rahmat secara eksplisit membenarkan parpol yang dia pimpin belum memenuhi kuota caleg perempuan.

“Kader perempuan Partai Hanura yang memenuhi standar untuk diajukan menjadi bakal caleg sebenarnya lebih dari cukup. Na mun mereka terbentur beberapa kendala. Misalnya ti dak diizinkan suami, sibuk mengurus anak yang masih kecil, dan beberapa alasan bersifat gen der yang lain,” jlentrehnya. Basuki menambahkan, pihaknya masih membuka peluang bagi para perempuan yang ingin berkiprah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 mendatang.

“Bagi para perempuan yang pu nya perhatian di bidang politik dan ingin bersama-sama membangun Banyuwangi, silakan gabung ke Partai Hanura,” ajaknya. Dari lima dapil di Banyuwangi, Partai Hanura masih kekurangan caleg perempuan di empat dapil. Dia merinci, kuota empat perempuan di dapil I su dah terpenuhi.  Sedangkan ku ota tiga perempuan di dapil II masih kurang satu, kuota empat perempuan di dapil III kurang dua orang, dan kuota masing-masing tiga perempuan di dapil empat dan lima, sama-sama kurang satu orang. (radar)