Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Noda Smada Genteng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kartu-merahKalah 0-2, Satu Pemain Diusir

GENTENG – Upaya SMAN 2 (Smada) Genteng menembus mulai puncak di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi pada edisi tahun ini gagal total.

Bahkan, tuan rumah justru dipermalukan SMAN 1 Purwoharjo (Smapur) dua gol tanpa balas dalam lagi semifinal yang digeber di Stadion Maron, Genteng, kemarin sore.

Selain tumbang, satu pemain Smada Genteng harus diusir wasit gara-gara melakukan pelanggaran keras. Dia adalah Jefri Eriyanto. Ironisnya, pemain satu ini dikeluarkan saat timnya tertinggal dua gol satu menit jelang pertandingan berakhir.

Smada Genteng jelas menyesali atas kekalahan tersebut. Bagaimana tidak, juara zona lV itu sebenarnya sudah leading 2-1 hingga menit ke dua babak kedua dalam pertandingan sebelumnya. Tapi, buntut dari kericuhan, maka pertandingan dihentikan hingga muncul keputusan partai panas itu diulang mulai menit pertama.

Selain itu, keputusan lain adalah laga tunda itu tanpa dukungan suporter dan ofisial di bench. Meski tanpa riuh suporter, tapi duel kedua tim berlangsung dengan tensi panas sejak kick off. Sebetulnya, Smada Genteng tampil menekan sejak menit awal. Tapi, beberapa peluang gagal berujung gol karena pertahanan Smapur tampil disiplin.

Selain itu, kiper Smapur, Abib Prasetyo tampil gemilang dengan beberapa aksi penyelamatan yang spektakuler. Smapur menerapkan strategi serangan balik. Justru, langkah tersebut berbuah manis yang berujung gol via tendangan bebas.

Adalah Hendrawan Tito yang berhasil mengeksekusi bebas itu dengan cantik yang tidak mampu dihalau kiper Smada Genteng. Tinar Buka Arta pada menit ke 34 atau satu menit jelang babak pertama berakhir. Tertinggal satu gol.

Smada Genteng berinisiatif untuk menyamakan kedudukan. Bahkan, mereka terus mengurung pertahanan Smapur. Tapi, serangan yang bertubi-tubi itu belum membuahkan hasil. Terus menekan, mereka justru menelan pil pahit.

Sebab, Smapur lagi-lagi bisa memanfaatkan momentum untuk mencetak gol tambahan. Melalui skema serangan balik cepat, Bintang Satrio adu sprint dengan dua pemain lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper, dia mencongkel bola yang gagal dihalau Tinar Buka Arta penjaga gawang Smada Genteng.

Gol tersebut semakin membuat Smada Genteng sengsara. Sebab, gol tambahan itu tercipta tujuh menit sebelum laga usai. Ketinggalan dua gol itu membuat Smada Genteng tertekan dan bermain kasar. Puncaknya, satu pemain mereka diusir Andi, wasit yang memimpin pertandingan.

Atas hasil itu membuat Smada Genteng meraih hal yang serupa pada edisi tahun lalu. Kali ini, mereka harus bertemu dengan juara bertahan, SMAN 1 Banyuwangi untuk merebutkan juara ketiga sore ini.

Sebaliknya, anak didik Rodiwanto harus berhadapan dengan tim kuat, SMAN 1 Rogojampi di partai final yang akan digelar pada Selasa mendatang. (radar)