Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ny Ipuk Fiestiandani Azwar Anas Resmi Jadi Ketua TP PKK Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ketua-PKK-Jatim-Ny.-Nina-Soekarwo-usai-melantik-ketua-Tim-Penggerak-PKK-Banyuwangi-Ny.-Ipuk-Fiestiandani-(kiri)-di-Gedung-Grahadi-Surabaya,-kemarin.

PKK Jangan jadi Partisan Partai Politik

SURABAYA – Ny. Nina Soekarwo melantik Ketua TP PKK Banyuwangi, Ny Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, di Gedung Grahadi Surabaya kemarin  (18/2). Selain dilantik sebagai ketua TP PKK,  Ny. Dhani juga dilantik sebagai ketua Dewan  Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) daerah.

Usai dilantik, Ny. Dhani Azwar Anas langsung  membeberkan sejumlah program yang akan  dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Program-program PKK akan diselaraskan dengan program prioritas pembangunan pemkab, diantaranya program pendidikan dan kesehatan  yang saat ini menjadi program prioritas Pemkab  Banyuwangi.

Di bidang pendidikan, kata dia, PKK akan  mengintensifkan program yang sebelumnya sudah berjalan, mulai sosialisasi program pra nikah,  parenting, hingga pengembangan PAUD di  masyarakat. “Banyuwangi tengah fokus pada  pengembangan SDM.

PKK tentu akan mensupport  program ini lewat wadahnya. Kami akan  mensosialisasikan bagaimana cara mendidik anak  dengan benar kepada ibu-ibu,” kata Ny. Dhani. Di bidang kesehatan, lanjut Ny. Dhani, PKK juga berkomitmen mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah elemen terkait.

“Kami akan melakukan upaya preventif kesehatan kepada masyarakat melalui kampanye  pentingnya hidup bersih dan  menjaga kesehatan agar masyarakat  tidak gampang terserang penyakit,” jelas Dhani. Terkait tugasnya sebagai ketua Dekranasda, Dhani menjelaskan  PKK bersama Dinas Perindustrian,  Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) akan bersama-sama  mempromosikan sejumlah produk unggulan karya perempuan Banyuwangi, serta tata cara  pengemasan produk yang baik.

“Untuk itu kami akan melanjutkan program stimulasi packaging buah dan produk olahan kaum ibu. Apalagi, saat ini Banyuwangi tengah  gencar prmosikan pariwisata. Hasil  makanan olahan itu bisa menjadi  salah satu oleh-oleh wisatawan,” terang Ny. Dhani Azwar Anas.

Sementara itu, Ny. Nina Soekarwo berpesan agar 17 TP PKK dan Dekranasda se-Jawa Timur selalu berkoordinasi dan bekerja  sama dengan pemerintah provinsi. Terutama masalah pengembangan UMKM yang dirintis para perempuan.

“Bina dan bantu pemasaran produk-produk  UMKM, khususnya yang dikelola  oleh perempuan. Kami yang ada  di provinsi ini siap membantu  dan mempromosikan UMKM  daerah agar pangsa pasarnya  lebih luas,” kata Nina Soekarwo.

Selain itu, Nina juga minta ketua TP PKK kabupten/kota di Jatim agar PKK menjadi solusi masalah  yang dihadapi masyarakat. Semua kader PKK juga diminta lebih peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Secara khusus, Nina menegaskan  bahwa PKK merupakan  organisasi independen yang tidak berpihak kepada kekuatan politik  tertentu.

Karena itu, kata Nina, walau kepala daerah berasal dari parpol tertentu, namun kader tidak boleh membawa bendera  PKK menjadi partisan partai  politik tertentu. “PKK itu organisasi  independen, tidak menjadi  partisipan parpol tertentu,” pinta  isteri Gubernur Jatim Soekarwo itu. (radar)