Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nyepi, Pelabuhan Tutup Dua Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Penyeberangan-Ketapang

KALIPURO – Untuk menghormati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016, jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk akan ditutup sementara. Penutupan akan berlangsung dua hari mulai pukul 23.00 Selasa (9/3) dan akan dibuka kembali pada pukul 04.00 Kamis (10/3) mendatang.

Penutupan jalur pelayaran itu juga berdasar surat edaran Gubernur Bali Nomor 003.2.1777735/DPIK tertanggal 28 Oktober 2015 tentang pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1938. Untuk mempersiapkan penutupan sementara jalur pelayaran itu, seluruh stake holder di wilayah Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk melakukan rapat koordinasi di ruang rapat Pelabuhan ASDP Ketapang pagi kemarin.

Pihak Dinas Perhubungan Banyuwangi dan Jembrana, TNI/Polri, dan Gapasdap juga hadir dalam rapat kemarin. Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama dan Kapolres Jembrana AKBP Joni Widodo juga hadir langsung untuk mengikuti rapat koordinasi kemarin.

General Manajer (GM) PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, M-Yusuf Hadi, mengatakan meski sudah disediakan beberapa kantong-kantong parkir saat pelabuhan penyeberangan ditutup, pihaknya tetap mengimbau pengguna jasa pelayaran mempersiapkan diri menjelang penutupan pelabuhan saat Hari Raya Nyepi nanti.

Hal itu perlu agar penumpukan kendaraan di sekitar pelabuhan tidak terlalu banyak dan bisa menyebabkan kemacetan. ”Kapal juga sudah bertambah dari 29 yang operasi saat ini menjadi 34 kapal. Tujuh dermaga juga sudah siap,” tegas Yusuf Hadi.

Mengantisipasi mmembeludaknya kendaraan menjelang Nyepi nanti, pihaknya akan mempercepat proses bongkar muat kapal. Jadi, jika kapal sudah penuh penumpang dan kendaraan, maka dengan segera kapal harus berlayar. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi antrean kendaraan.

“Saat Nyepi kapal harus sandar. Kita sudah siapkan tempat sandar kapal di Lanal Banyuwangi, di Pelabuhan Ketapang, dan tempat parkir kapal di belakang Hotcl Banyuwangi Beach,” jelasnya. Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Pumama menjelaskan, sektor keamanan juga akan menjadi prioritas saat pelabuhan ditutup.

Sebab, bisa dipastikan kantong-kantong parkir yang disediakan nanti akan dipenuhi kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali. “Ada empat kantong parkir, di Stasiuu KA Ketapang, parkir ASDP, Watudodol, dan lahan kosong di Bulusan. Jalan depan pelabuhan harus steril,” tegas Bastoni.

Kapolres Jembrana, AKBP Joni Widodo, yang juga hadir kemarin menyampaikan, saat Hari Raya Nyepi nanti kondisi Pelabuhan Gilimanuk harus steril dari kendaraan dan penumpang yang tertahan di pelabuhan. Maka dari itu, pihaknya mengimbau seluruh pengguna jasa pelabuhan segera menuju Pulau Jawa sebelum pelabuhan ditutup.

“Pelabuhan Gilimanuk kami usahakan halus steril. Saat Nyepi memang harus tidak ada kegiatan. Selasa pagi (8/3) kirab 600 ogah-ogoh akan dimulai. Jadi kalau tidak mau terjebak macet, sebaiknya kembali ke Jawa sebelum itu,” pungkas Kapolres Jembrana tersebut. (radar)