ROGOJAMPI – Run way baru Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi sepanjang 400 meter sudah dioperasikan. Dengan demikian, Bandara Blimbingsari memiliki panjang run way sepanjang 1.800 meter. Kepala Satker Bandara Blimbingsari Andy Hendra Suryaka mengatakan, run way baru sepanjang 400 meter sudah dioperasikan dua minggu lalu. Semua aktivitas penerbangan Bandara Blimbingsari kini sudah menggunakan run way sepanjang 1.800 meter.
Run way baru dioperasikan setelah semua catatan tim verifi kasi Kementerian Perhubungan RI dilaksanakan pihak bandara. Sebelumnya, tim verifi – kasi Kemenhub memberikan beberapa catatan kepada pihak Satker Bandara untuk dilaksanakan. Beberapa catatan itu antara lain, tim verifi kasi meminta marka run way yang ada agar dilebarkan. Catatan tim itu sudah dilaksanakan dan marka run way sudah dilebarkan. “Semua catatan tim, sudah kita laksanakan.
Run way sudah layak untuk digunakan sesuai standar yang ada,” ungkap Andy. Informasi yang berhasil di kumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dalam waktu dekat ini, akan ada penerbangan baru di Bandara Blimbingsari. Saat ini, Bandara Blimbingsari hanya dilayani satu pesawat Wing Air milik Lion Air. Pesawat Wing Air hanya terbang satu kali dalam sehari. Sebelumnya, aktivitas penerbangan komersial dilayani dua perusahaan penerbangan, pesawat Merpati Nusantara dan Wing Air.
Namun hampir tiga bulan ini, pesawat milik Merpati sudah off terbang dari Bandara Blimbingsari. “Rencananya akan ada penerbangan baru. Namun kepastian kapan, belum ada informasi,” ujar Andy. Untuk diketahui, bulan lalu tim Kemenhub sudah melakukan verifi kasi kemampuan, run way baru. Hasilnya, tim menyatakan, run way baru memenuhi standar untuk digunakan aktivitas kegiatan penerbangan.
Sebelumnya, tim Kemenhub juga baru merampungkan verifi kasi terhadap tambahan fasilitas apron seluas 2.400 persegi. Tambahan fasilitas untuk parkir pesawat itu juga dibangun pada akhir tahun 2012 lalu Hasil verifikasi, tim me nyata kan apron baru itu layak dioperasionalkan. Sebelumnya, Ban dara Blimbingsari memiliki fa silitas apron hanya 2.400 meter saja. Namun pada tahun 2012 lalu, ada penambahan luas apron 2.400 meter sehingga total apron yang tersedia mencapai 4.800 meter.
Dengan luas apron itu, maka Bandara Blimbingsari mampu menampung dua pesawat jenis ATR 72-500. Setelah run way sepanjang 1.800 meter dioperasikan se mua, maka Bandara Blim bingsari sudah bisa di da ra ti pesawat Boeing series 737- 200/300. Selama ini, bandara yang dirintis pem ba ngunannya pada era Bupati Sam sul Hadi itu hanya bisa di terbangi pesawat jenis ATR 72-500 saja. (radar)
