Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pabrik Mebel untuk Ekspor Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pabrikKALIPURO – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Argopuro, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Rabu malam (11/12) lalu. Pabrik mebel PT. Warisan yang dikelola Paul Matthew asal Pracis itu ludes di lahap si jago merah. Belum diketahui kerugian akibat kebakaran tersebut, tapi diduga mencapai ratusan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki asal api yang meluluhlantakkan pabrik mebel untuk ekspor tersebut hingga kemarin (12/12).

“Penyebab api belum tahu, tapi diduga akibat korsleting listrik,” terang Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ditanya mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, Kapolsek Sudarsono mengaku belum mendapatkan laporan. Pemilik pabrik mebel ternyata juga belum tahu jumlah kerugian pasti. “Kerugiannya belum tahu, tapi mebeler dan gudang ludes terbakar,” terang kapolsek.

Kebakaran yang menimpa pabrik mebel PT. Warisan itu terjadi sekitar pukul 20.30. Saat kejadian, kondisi di sekitar lokasi sedang diguyur hujan. Sejumlah petugas keamanan pabrik sempat melihat percikan api di bagian atas. “Ada percikan api di bagian atas ruang finishing,” terang Ikhwan Hadi, 45, salah satu petugas keamanan pabrik mebel tersebut. Percikan api itu, jelas dia, jatuh ke tumpukan thinner.

Dugaan sementara, api menyambar kaleng thinner itu dan akhirnya membakar seisi gudang hingga habis. “Kejadiannya sangat cepat. Tidak terlalu lama api sudah membesar,” terangnya. Sejumlah pegawai yang kebetulan berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tetapi, api semakin membesar dan akhirnya membakar semua mebeler yang ada. “Di ruang finishing itu memang banyak thinner,” sebut Hadi Santoso, 38, petugas keamanan pabrik.

Api yang membesar itu bukan hanya membakar ruang fi nishing, ruang produksi dan ru ang penyimpanan mebeler yang sudah siap diekspor juga habis terbakar. “Gudang besar ini untuk produksi, finishing, dan menyimpan mebeler. Semua terbakar,” ungkapnya. Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Banyuwangi yang datang ke lokasi sekitar 30 menit setelah api melahap gudang kewalahan menghadapi amukan si jago merah.

 Mereka terus berusaha menjinakkan api dengan mendatangkan tiga mobil damkar. Api yang meluluhlantahkan gudang dan barang di dalamnya itu baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 23.00 atau tiga jam lebih setelah kebakaran terjadi. “Pabrik mebel yang terbakar ini besar. Barang-barangnya diekspor,” sebut Ca mat Kalipuro, Nur Hadi, saat memantau kebakaran di wilayahnya itu kemarin. (radar)